๐๐ฎ๐ค๐ ๐๐จ๐ฌ๐ข๐๐ฅ๐ข๐ฌ๐๐ฌ๐ข ๐๐ญ๐ฎ๐ง๐ญ๐ข๐ง๐ , ๐๐๐๐ซ๐ข๐๐ข๐ง ๐๐๐ฆ๐ฉ๐๐ข๐ค๐๐ง ๐๐ง๐ ๐ค๐ ๐๐ญ๐ฎ๐ง๐ญ๐ข๐ง๐ ๐๐๐ก๐ฎ๐ง ๐๐๐๐ ๐๐ฎ๐ซ๐ฎ๐ง ๐๐ข๐๐ง๐ ๐ค๐ ๐.๐๐๐
๐๐ข๐ฌ๐ค๐จ๐ฆ๐ข๐ง๐๐จ ๐๐๐ญ๐๐ฆ- Pemerintah Kota (Pemko) Batam menyelenggarakan Sosialisasi Stunting Tahun 2024 di OS Style Hotel, Rabu (28/02/2024). Sosialisasi yang dibuka secara resmi Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. diikuti oleh 300 perwakilan masyarakat di Kelurahan Sungai Langkai, Kelurahan Sungai Pelunggut dan Kelurahan Tembesi Kecamatan Sagulung. Dikesempatan itu Jefridin menyampaikan angka stunting di Kota Batam setiap tahunnya mengalami penurunan.
Di tahun 2020 jumlah angka stunting di Kota Batam 3.876 orang, tahun 2021 turun menjadi 3.367 orang, di tahun 2022 kembali turun menjadi 1.441 orang dan pada tahun 2023 angka stunting di Kota Batam berjumlah 1.207 orang. Sehingga pada tahun 2023 Pemko Batam mendapat insentif fiskal dari Pemerintah Pusat, karena berhasil menangani kasus stunting di Kota Batam.
โPenurunan angka stunting setiap tahunnya karena Wali Kota Batam, Muhammad Rudi konsen menangani persoalan stunting di Kota Batam. Mudah-mudahan Batam bisa zero stunting,โ ucapnya.
Penanganan stunting ini menurutnya menjadi perhatian Pemerintah Pusat begitu pun dengan Pemerintah Kota Batam. Katanya, jika tidak menjadikan ini sebagai bentuk perhatian maka akan menjadi persoalan ke depan. Karena penanganan stunting ini dalam rangka mempersiapkan generasi emas tahun 2045. Untuk itu perlu dipersiapkan anak yang sehat dan bebas stunting agar mampu bersaing karena Indonesia sudah menjadi generasi maju.
โBicara stunting bicara kehidupan Kita kedepan, untuk anak-anak Kita. Kenapa sangat penting sekali karena Kita harus mempersiapkan generasi emas yang akan melanjutkan pembangunan ini. Untuk itu atas nama Wali Kota Batam, Saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Camat Sagulung dan masyarakat yang mengikuti sosialisasi stunting ini,โ tuturnya.
Camat Sagulung, Muhammad Hafiz Rozie menyampaikan kegiatan sosialisasi stunting ini merupakan kebijakan Wali Kota Batam. Untuk di Kecamatan Sagulung menurutnya angka stunting di tahun 2023 tersisa 26 orang. Jumlah ini turun dari tahun sebelumnya yang berjumlah 59 orang. Harapannya setelah mengikuti kegiatan ini jumlah angka stunting di Kecamatan Sagulung turun menjadi zero stunting.
โKegiatan ini berlangsung selama dua hari, hingga Kamis (29/02/2024). Untuk hari besok, yang akan mengikuti sosialisasi masyarakat Sei Lekop, Sagulung Kota dan Sei Binti,โ katanya.(*)