๐‰๐ž๐Ÿ๐ซ๐ข๐๐ข๐ง ๐€๐ฉ๐ซ๐ž๐ฌ๐ข๐š๐ฌ๐ข ๐Š๐ž๐ฆ๐š๐ฆ๐ฉ๐ฎ๐š๐ง ๐€๐ง๐š๐ค ๐๐š๐ญ๐š๐ฆ ๐…๐š๐ฌ๐ข๐ก ๐‹๐š๐Ÿ๐š๐ฅ๐ค๐š๐ง ๐€๐ฅ ๐๐ฎ๐ซโ€™๐š๐ง

๐ƒ๐ข๐ฌ๐ค๐จ๐ฆ๐ข๐ง๐Ÿ๐จ ๐๐š๐ญ๐š๐ฆ – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi diwakili Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. mengapresiasi keberhasilan anak-anak yang berhasil melakukan uji petik Iโ€™rob Al-Quran wa Bayanuhu dan Syarah Ibnu Aqil โ€˜Ala Alfiyah Ibnu Malik. Uji petik ini dilakukan diantaranya oleh Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, Staf Khusus Wapres, Matsuri Abdillah, Wakil Sekjen Ketua PBNU, Imron Rasyidi Hamid.

“Luar biasa kemampuan anak-anak Batam, mereka dengan fasih dapat melanjutkan lafal Iโ€™rob Al-Quran wa Bayanuhu dan Syarah Ibnu Aqil โ€˜Ala Alfiyah Ibnu Malik dengan lancar. Ini menjadi kebanggaan bagi Kita, karena yang menguji mereka adalah Profesor yang ahli dibidangnya,” ucap Jefridin mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi di Aula Engku Hamidah Lantai IV Kantor Walikota, Rabu (27/12/2023).

Dalam kesempatan itu Jefridin juga menyampaikan salam dan permohonan maaf dari Wali Kota Batam yang berhalangan hadir di acara uji petik tersebut. Ia berharap kegiatan yang dilaksanakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Batam dan Al-Ghooyah dapat meningkatkan kecintaan anak-anak di Kota Batam terhadap Al Qur’an.

“Semoga kegiatan yang digelar pagi hari ini dapat menjadi teladan bagi Kita semua. Terimakasih kepada Profesor, kepada Imam Besar Masjid Istiqlal dan pihak yang memberikan pengujian. Semoga setelah ini lafal Al Qur’an anak-anak Kita menjadi lebih baik lagi,” ucapnya.

Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA mengaku kagum dengan hafalan anak-anak dari Pesantren Yanbu Al Qurโ€™an. Ia juga memuji keberhasilan anak-anak itu yang berhasil mengkombinasikan pembacaan Al Qurโ€™an dengan Kitab Kuning. Namun demikian Ia berpesan agar anak-anak lebih memahami makna yang terkandung dari bacaan yang dibaca itu.

โ€œSebaiknya disaat mengawali membaca Al Qurโ€™an sebaiknya membaca taโ€™awudz. Pada saat membaca Kitab Kuning diawali dengan membaca Bismillahirohmanirohim,โ€ pesannya.(*)

Mungkin Anda juga menyukai