๐๐ข๐ฅ๐๐ก ๐๐๐ฆ๐ฉ๐๐ก, ๐๐จ๐ฅ๐ฎ๐ฌ๐ข ๐๐๐ฆ๐ค๐จ ๐๐๐ญ๐๐ฆ ๐๐ฎ๐ซ๐๐ง๐ ๐ข ๐๐จ๐ฅ๐ฎ๐ฆ๐ ๐๐๐ฆ๐ฉ๐๐ก ๐๐ข ๐๐จ๐ญ๐ ๐๐๐ญ๐๐ฆ
๐๐ข๐ฌ๐ค๐จ๐ฆ๐ข๐ง๐๐จ ๐๐๐ญ๐๐ฆ – Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M. Pd. mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dan Pembina Bank Sampah Kota Batam, Marlin Agustuna membuka sosialisasi Pilah Sampah dari Rumah, di Kelurahan Setokok, Kecamatan Bulang, pada Senin (4/12/2023).
Sosialisasi sendiri diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Lingkungan Hidup, dalam rangka menangani permasalahan sampah di Kota Batam. Mayoritas diikuti oleh kaum ibu-ibu rumah tangga dan Penggerak Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelurahan Setokok.
โAtas nama Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Dinas Lingkungan Hidup, yang telah berkolaborasi dengan berbagai pihak mengadakan kegiatan ini,โ kata Jefridin didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Herman Rozie.
Jefridin menjelaskan, menurut kajian setiap harinya manusia dapat menghasilkan sampah sebanyak 0,7 hingga 0,9 kilogram sampah perhari. Jika tidak disikapi dengan baik, menurutnya dalam sehari keseluruhan penduduk Kota Batam dapat memproduksi sampah lebih dan kurang 1200 ton perhari.
โDengan produksi sampah kita masyarakat Batam, sarana TPA kita sangat terbatas untuk menampung itu. Jawabannya adalah dengan pilah sampah ini,โ ujar Jefridin.
Jelasnya, dari lebih kurang 1200 ton produksi sampah masyarakat Batam tersebut setiap harinya, sebanyak 40 persen sampah dapat di kurangi melalui pilah sampah. Dengan begitu pemerintah dapat mengefesiensi anggaran pengangkutan sampah, yang mana hasil efesiensi anggaran digunakan untuk pembangunan Batam.
โJika sampah ini dipilah maka 40 persennya, dapat mengefesiensi anggaran. Karena operasional truk sampah itu perlu bensin dan biaya operasional lainnya,โ paparnya.
Jefridin menjelaskan dengan pilah sampah masyarakat juga dapat meningkatkan perekonomian keluarga melalui bank sampah, menjadi barang bernilai dengan melakukan pilah sampah.
โDipastikan dengan pilah sampah ini mengandung nilai ekonomis dan menambah pendapatan keluarga, karena dapat dijual melalui bank sampah. Nanti dari Dinas Lingkungan Hidup yang akan menjemput langsung,โ jelasnya.
Dengan pilah sampah tambahnya juga dapat mengurangi volume sampah dan memperpanjang usia Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Punggur. Hingga akhir tahun, Dinas Lingkungan Hidup akan melakukan sosialisasi serupa di 20 lokasi berbeda, sebagai upaya mengurangi sampah di TPA.