𝐉𝐞𝐟𝐫𝐢𝐝𝐢𝐧 𝐁𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐄𝐝𝐮𝐤𝐚𝐬𝐢 𝐌𝐚𝐬𝐲𝐚𝐫𝐚𝐤𝐚𝐭 𝐁𝐞𝐧𝐠𝐤𝐨𝐧𝐠 𝐒𝐚𝐝𝐚𝐢 𝐀𝐠𝐚𝐫 𝐌𝐞𝐥𝐚𝐤𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐏𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐒𝐚𝐦𝐩𝐚𝐡
𝐃𝐢𝐬𝐤𝐨𝐦𝐢𝐧𝐟𝐨 𝐁𝐚𝐭𝐚𝐦 – Ketua TP-PKK Kota Batam, Marlin Agustina Rudi diwakilkan Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd mengajak masyarakat untuk melakukan pilah sampah. Diungkapkannya dengan melakukan pilah sampah selain adanya efisiensi juga dapat menambah pendapatan masyarakat.
Hal tersebut disampaikannya saat membuka acara Sosialisasi dan Edukasi Pilah Sampah dari Rumah di Kelurahan Bengkong Sadai Kecamatan Bengkong, Selasa (14/11/2023). Dalam kesempatan itu Jefridin juga menyampaikan salam dan maaf dari Ketua TP-PKK Kota Batam, Marlin Agustina Rudi yang berhalangan hadir di acara Sosialisasi dan Edukasi Pilah Sampah itu.
“Salah satu langkah untuk mengurangi volume sampai adalah dengan melakukan pilah sampah. Dengan Pilah Sampah ini, dapat mengurangi produksi sampah sebanyak 40 persen. Berkurangnya volume sampah tentunya akan berdampak pada berkurangnya pengeluaran APBD untuk pengelolaan sampah ini. Sampah ini ada yang memiliki nilai ekonomis, jika dipilah tentu akan menambah penghasilan bagi Kita,” katanya mengedukasi.
Dipaparkannya bahwa dalam satu hari masing-masing orang menghasilkan sampah 0,8 gram sampah. Ini menurutnya belum termasuk sampah industri dan sampah pasar. Batam sudah dibangun begitu indah, jadi persoalan sampah harus ditangani dengan serius.
“Jika kebersihan tidak diperhatikan maka akan berdampak pada kesehatan. Kota ini sudah indah jadi estetikanya harus dijaga, bagaimana sampah ini dikelola dengan baik. Oleh karena itu pemerintah mengedukasi masyarakat agar melakukan pilah sampah,” ujar suami Hariyanti, Ketua DW Persatuan Kota Batam.
Selanjutnya Jefridin menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat yang sudah memberikan dukungan untuk pembangunan Batam. Dukungan masyarakat untuk membangun Batam menurutnya sangat dibutuhkan. Untuk itu masyarakat harus menjaga agar Batam aman, nyaman dan kondusif.
Jika Batam aman, nyaman dan kondusif maka orang akan datang berkunjung ke Kota Batam. Mereka yang datang berkunjung adalah investor dan wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
“Investor datang ke Batam tentu akan berinvestasi maka terbukalah lapangan pekerjaan. Jika orang datang ke Batam, restoran dan hotel akan penuh. Pendapatan asli daerah Kita akan bertambah, ini lah yang Kita gunakan untuk membangun infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Ketua TAPD Kota Batam.(*)
