๐๐๐ง๐ฎ๐ฃ๐ฎ ๐๐๐ญ๐๐ฆ ๐๐จ๐ฅ ๐๐ง๐ ๐ค๐ ๐๐ญ๐ฎ๐ง๐ญ๐ข๐ง๐ , ๐๐๐๐ซ๐ข๐๐ข๐ง ๐๐๐ซ๐๐ก๐ค๐๐ง ๐๐๐ง๐ญ๐ฎ๐๐ง ๐๐๐ณ๐ง๐๐ฌ ๐๐๐๐ฎ๐ฅ๐ข ๐๐ญ๐ฎ๐ง๐ญ๐ข๐ง๐
๐๐ข๐ฌ๐ค๐จ๐ฆ๐ข๐ง๐๐จ ๐๐๐ญ๐๐ฆ – Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. secara simbolis membagikan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Batam, dalam Baznas Peduli Stunting Tahap II, di Kantor Camat Batam Kota, Jumat (27/10/2023). Bantuan diberikan kepada 50 orang penerima bantuan stunting di Kota Batam.
“Atas nama Wali Kota Batam menyampaikan terima kasih kepada Baznas Kota Batam yang sudah mendukung program dari Pemerintah Kota Batam menuju Batam nol angka stunting,” kata Jefridin, didamping Camat Batam Kota, Raja Firman Hidayat.
Konsen Pemerintah dalam menangani stunting dibuktikan salah satunya pada Jumat (6/10/2023) lalu, Pemerintah Kota Batam berhasil menerima penghargaan berupa Dana Insentif Fiskal Kategori Penurunan Angka Stunting, dari Pemerintah Pusat sebesar Rp6.263.947.000,00-.
“Penghargaan ini atas kontribusi percepatan penurunan angka stunting di Batam, dan ini tidak lepas dari peran Baznas Kota Batam. Kemarin saya mewakili Pak Wali Kota, Muhammad Rudi menerima langsung penghargaan di Istana Wakil Presiden RI di Jakarta,” jelas Jefridin.
Jefridin berharap kegiatan positif yang dilakukan pada hari Jumat ini, mendatangkan pahala dan keberkahan untuk seluruh yang hadir. Ia juga meminta kepada penerima untuk dapat memanfaatkan bantuan sebaik-baiknya. Menurutnya, dengan anak yang sehat, generasi penerus pembangunan Kota Batam akan menjadi anak-anak yang cerdas.
“Semoga ini dapat dimanfaatkan dengan baik, ini hasil rekomendasi dokter kita berikan bantuan dalam bentuk susu dan telur untuk mengatasi stunting. Hari ini semoga bantuan di hari Jumat, di penghulu hari ini dilipatgandakan keberkahan dan pahalanya oleh Allah SWT,” ucapnya.
Ketua Baznas Kota Batam, Muhith, M. Ag. mengatakan sebelumnya Baznas peduli stunting tahap pertama sudah berjalan selama 3 bulan. Baznas sendiri adalah lembaga resmi yang diberikan kepercayaan oleh Pemerintah Kota Batam untuk mengelola zakat muslim di kota Batam terutama zakat dari pegawai Pemerintah Kota Batam.
“Program bantuan Baznas ini merupakan tahap kedua yang diberikan kepada yang berhak menerimanya, kita berharap gizinya jangan sampai putus dan bantuan ini akan terus kita lakukan dibeberapa tempat lainnya,” katanya.
