Rakor Pelaksanan APBD Tahun 2023, Pemko Batam Jalankan Arahan Pemerintah Pusat
MC Pemko Batam – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi hadir secara langsung Rapat Koordinasi Evaluasi Triwulan I Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023 Provinsi Kepri di Grand Ballroom Hotel Marriot Harbour Bay Batam.
Dalam rapat tersebut Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan arahan secara langsung terkait penggunaan APBD 2023 di setiap masing-masing daerah yang ada di Provinsi Kepri.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan apa yang menjadi arahan pemerintah pusat pasti akan dilaksanakan. Beberapa, bahkan memang sudah dijalankan Pemko Batam selama ini.
“Seperti menggejot PAD (Pendapatan Asli Daerah), hal itu sudah kita lakukan. Ada beberapa program untuk meningkatkan PAD Batam,” kata Rudi.
Sementara, Mendagri Tito Karnavian mengatakan pemerintah daerah terus didorong untuk mengelola APBD dengan baik. Sehingga dapat memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Tito juga meminta kepada setiap Kepala Daerah untuk terus menekan atau mengendalikan inflasi daerah. Salah satu caranya yang bisa dilakukan adalah memperkuat kerjasama antar daerah.
“Melalui pemenuhan komoditas dari daerah yang surplus dengan daerah yang kekurangan komoditas. Serta menjalin koordinasi untuk hambatan atau kendala transportasi,” kata Tito.
Kepala Daerah diharapkan juga turun langsung memantau harga-harga kebutuhan pokok di pasar. Sehingga jika ada masalah dapat segera diselesaikan dengan baik.
“Inflasi harus dijaga betul, masyarakat kita harus memperoleh pasokan yang cukup untuk pangan. Terutama juga barang dan jasa yang terjangkau,” jelasnya.
Adapun enam langkah konkret yang sudah dilaksanakan yaitu mencakup pemantauan harga, operasi pasar, rapat teknis TPID, sidak ke pasar, menjaga pasokan barang, berkoordinasi dengan daerah penghasil, perencanaan gerakan menanam, dan memberikan bantuan transportasi dari APBD. Tujuan dari langkah-langkah ini adalah menjaga inflasi tetap terkendali dan harga-harga tetap terjangkau bagi masyarakat Batam.