Bangkitkan Nilai Budaya Melayu Pada Generasi Muda, Pemko Batam Gelar Seminar Budaya

MC Pemko Batam – Pergeseran budaya Melayu pada generasi muda di Kota Batam yang perlu kembali diluruskan, menginisiasi Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam untuk menggelar Seminar Budaya dengan tema ‘Membangkitakan Nilai-nilai Budaya bagi Generasi Muda Kota Batam, Kepulauan Riau, yang dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, di Golden View Hotel, Jumat (19/5/2023).

“Atas nama Pak Wali Kota, Muhammad Rudi saya sangat mengapresiasi telah menaja acara ini, karena temanya sangat menarik dan sedang kita hadapi pergeseran nilai. Maka harus pelajari kembali dan aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari tata cara yang tertanam dari dulu, kita luruskan dalam upaya itu,” kata Jefridin.

Pihaknya turut menyampaikan terima kasih dan selamat datang kepada Sejarahwan Nasional, Anhar Gonggong yang hadir langsung memberikan pengetahuannya kepada para peserta. Tidak lupa Jefridin turut menyuguhkan pantun khas budaya melayu, yang disambut tepuk tangan meriah dari para peserta.

“Terima kasih Bapak sudah bersedia membagikan pengetahuannya kepada peserta yang terdiri dari budayawan, seniman, akademisi, anak muda, sanggar, guru sejarah dan juga media,” ucap Jefridin.

Ia menambahkan seminar ini juga merupakan komitmen Pemerintah Kota Batam, untuk menyematkan visi Kota Batam yang madani.  Salah satunya juga melalui Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 1 Tahun 2018, tentang Pemajuan Kebudayaan Melayu.

“Kita sudah punya Perda, barangkali turunannya Perwako perlu kita mantabkan lagi, contohnya dalam berpakaian melayu. Salah satu komitmen kita pemerintah untuk menjaga budaya karena pada pakaian melayu ini banyak mengandung nilai-nilai budaya kita,” tegas Jefridin.

Jefridin berharap para generasi muda kedepan dapat menanamkan nilai-nilai budaya yang ada di tanah melayu, salah satunya budaya bergotong-royong.

“Di batam nilai kegotongroyongan merupakan nilai budaya kita. Alhamdulilah Batam aman dan tentram wujud kebudayaan kita sudah terpatri yang bernaung di bawah Lembaga Adat Melayu (LAM),” terang Jefridin.

Mungkin Anda juga menyukai