Semangati Mahasiswa Kedokteran UNIBA, Jefridin Ajak Terapkan Tri Darma Perguruan Tinggi
MC Pemko Batam – Jefridin, M.Pd. Sekretaris Daerah Kota Batam mengajak mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Batam (UNIBA) untuk menerapkan amanat Tri Darma Perguruan Tinggi. Ia menuturkan tiga kewajiban Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Penerapan Tri Dharma di dalam kampus menurutnya memiliki tujuan yang bermanfaat, menciptakan generasi muda dengan kemampuan berpikir kreatif, inovatif dan mandiri.
“Pendidikan itu adalah proses pendewasaan anak manusia. Apa yang didewasakan itu adalah Kognitif (pengetahuan), afektif (sikap) dan psikomotur (ketrampilan). Jika ketiga hal ini sudah terpatri dalam diri kita maka disebut orang yang berpendidikan,” jelas Jefridin saat memberi motivasi kepada mahasiswa Fakultas Kedokteran UNIBA dalam acara Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa dan Sekolah Kastrad (LKMM-SOK), Jumat (12/05/2023).
Dalam kesempatan itu Jefridin memberikan apresiasi kepada pihak Fakultas Kedokteran UINBA yang telah menyelenggarakan Latihan Kepemimpinan ini. Harapannya, ilmu yang diperoleh dari latihan ini bermanfaat di dalam mejalani proses pendidikan. Melalui pelatihan seperti ini maupun aktif dalam organisasi kampus menurutnya menjadi tempat untuk belajar menjadi seorang pemimpin. Jika kelak menyelesaikan pendidikan kedokteran maka akan menjadi pengabdi masyarakat dan di saat itu lah dibutuhkan sikap sebagai seorang pemimpin.
“Di tahun 1989-1993 saat menjadi mahasiswa, saya pernah menjabat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa, Ketua Senat Fakultas dan Ketua Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi. Maka tidak salah jika mahasiswa kedokteran UNIBA aktif dalam berbagai kegiatan,” tuturnya disambut dengan tepuk tangan dari mahasiswa yang mengikuti pelatihan itu.
Dekan Fakultas Kedokteran UNIBA, Ibrahim memberikan apresiasi kepada Jefridin yang telah meluangkan waktunya hadir dalam acara pelatihan itu. Ia menuturkan Fakultas Kedokteran berdiri sejak tahun 2008. Memasuki tahun ke-15 sudah menamatkan sekitar 800 orang dokter dan setengahnya para alumni Kedokteran UNIBA ada di Provinsi Kepri.
“Akreditasi awal hanya C, dengan C ini tidak bisa melanjutkan pendidikan spesialis. Mengulangi akreditasi lagi tahun 2017 alhamdulillah dapat akreditasi B. Kami berupaya terus melakukan pelayanan terbaik pendidikan dokter di Batam ini dengan dilengkapi rumah sakit sendiri. Rumah Sakit HJ. Bunda Halimah ini diresmikan oleh Bapak Walikota Batam pada tahun 2020,” ceritanya.
Sebagai seorang dokter menurutnya harus menyediakan layanan kesehatan yang baik, harus mampu menyehatkan bangsa sesuai komptensi. Seorang dokter harus memiliki decasion maker, harus mengambil keputusan berdasarkan analisis pemeriksaan yang benar-benar objektif tanpa membedakan pasien. Tujuannya untuk keselamatan pasien, kesembuhan pasien.
“Dokter adalah pemilik lidah, kenapa anda harus menjalani latihan kepemimpinan, bukan untuk menjadi bos tapi pemimpin. Sebagai pengayom melainkan untuk mendahulukan kepentingan bersama. Menjadi manager, bekerja tidak bisa sendiri tapi satu tim dan seorang dokter tidak boleh berhenti belajar,” katanya mengakhiri.