Tingkatkan Tata Kelola Layanan BLUD, BPKAD Kota Batam Sosialisasikan Aplikasi e-BLUD

MC Pemko Batam – Dalam rangka meningkatkan tata kelola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam, Bidang Anggaran Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Batam menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Keuangan BLUD. Bimtek ini bertujuan untuk mensosialisasikan aplikasi e-BLUD kepada OPD dan UPTD BLUD yang ada di Kota Batam. Kegiatan yang digelar selama dua hari ini, Kamis s.d Jumat (04-05/05/2023) diikuti lebih dari 200 peserta yang terdiri dari perwakilan RSUD, Puskesmas, UPTD Pengelola Air, UPTD Pelayanan Jasa Transportasi (Trans Batam), UPTD Pengelolaan Dana Bergulir dan dari perwakilan OPD.

Untuk narasumber pada kegiatan ini, BPKAD Kota Batam mengundang perwakilan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sosial dan Politik (LPPSP) Fisip UI. Empat narasumber yang menjadi pemateri pada kegiatan Bimtek ini adalah Alfian Agustiar, Tenaga Ahli e-BLUD LPPSP FISIP UI, Anggi Ginanjar, Tenaga Ahli e-BLUD LPPSP Fisip UI dan Raden Wisnu Saputro, SE, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kepala Sub Direktorat Badan Layanan Umum Daerah dan H. M. Budi S. Sudarmadi, Direktur Badan Usaha Milik Daerah, Badan Layanan Umum Daerah Dan Barang Milik Daerah Dirjen Bina Keuangan Daerah.

“Secara teknis materi akan disampaikan oleh para narasumber. Ikuti Bimtek ini dengan sebaiknya, dan mana yang tidak dipahami dapat ditanyakan langsung kepada narasumber. Narasumber yang kita datangkan hari ini adalah orang-orang yang sangat luar biasa dalam menangani BLUD ini,” sebut Kepala BPKAD Kota Batam, Abdul Malik.

Harapannya dengan digunakannya aplikasi e-BLUD ini maka tata kelola BLUD di Kota Batam maksimal sehingga tidak ada lagi penafsiran yang berbeda antar OPD. Ia mengatakan sistem e-BLUD merupakan suatu sistem yang mendokumentasikan administrasi perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan dan pertanggungjawaban, serta pelaporan keuangan BLUD secara real time.

“Dengan menggunakan aplikasi ini pekerjaan sangat terbantu dan dari segi data yang disajikan sudah sangat akurat. Karena mulai dari perencanaan, pengelolaan sampai pelaporan diinput melalui aplikasi e-BLUD yang sudah terintegrasi dengan SIPD,” jelasnya lagi.

 

Direktur Badan Usaha Milik Daerah, Badan Layanan Umum Daerah Dan Barang Milik Daerah Dirjen Bina Keuangan Daerah, H. M. Budi S. Sudarmadi, menyampaikan diperlukan penguatan peran Pemerintah Daerah dalam pembinaan BLUD dan menyiapkan regulasi dalam implementasi pengelolaan BLUD. Agar dalam penerapannya dapat lebih tertib, efektif dan efisien serta akuntabel perlu dibantu oleh sistem aplikasi yang dinamakan e-BLUD.

Oleh karena itu perlu meningkatkan kapasitas SDM pengelola, pembina, dan pengawas BLUD, dan mengalokasikan anggaran pada APBD sebagai dukungan pengelolaan BLUD. Aplikasi ini dirancang secara online untuk memudahkan pengguna dalam mengakses data dimana saja berdasarkan user yang sistematis sesuai tugas dan fungsinya sebagai pengelola keuangan BLUD.

“Terimakasih kepada Pemerintah Kota Batam yang sudah menginisiasi pengelolaan manajemen BLUD di Kota Batam,” katanya.

Sementara itu Kepala Bidang Anggaran BPKAD Kota Batam Desman Wardi tujuan utama digelarnya Bimtek ini agar pelayanan BLUD kepada masyarakat lebih profesional dan akuntable dengan memanfaatkan aplikasi e-BLUD yang sudah dilaunching Kemendagri sejak tahun 2020 yang terintegrasi dengan SIPD.

Yosse Rizal, Kepala Sub Bidang Anggaran Pendapatan Daerah BPKAD Kota Batam menyampaikan, materi yang diberikan kepada peserta Bimtek terkait Tata Cara Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA), Pelaksanaan, Penatausahaan, Pertanggungjawaban dan Pelaporan Keuangan BLUD. Selanjutnya penjelasan terkait Kebijakan Akuntansi BLUD dan Implementasi Sistem Aplikasi Pengelolaan Keuangan BLUD (e-BLUD).

“Pada hari ke dua pelaksanaan Bimtek, peserta akan langsung praktek dan dibimbing oleh narasumber. Dengan harapan penerapan aplikasi e-BLUD ini bisa dipahami dan diimplementasikan langsung oleh masing-masing OPD dan UPTD,” sebutnya.

Mungkin Anda juga menyukai