Zakat di Batam Terkumpul Rp 37,6 M, Rudi: Bangkitkan Ekonomi Umat
MC Pemko Batam – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengapresiasi capaian zakat di Batam. Pada tahun ini, realiasasi zakat, infak dan sebagainya mencapai Rp37,6 miliar.
Dengan meningkatnya realisasi zakat ini, lanjut Rudi, merupakan tanda ekonomi umat terus bangkit setelah dua tahun lebih terdampak pandemi Covid-19.
“Zakat dan Infak ini harus disalurkan kepada yang berhak demi membangkitkan ekonomi umat,” ujar Rudi, Selasa (25/4/2023).
Ia berharap, ke depan, potensi zakat di Batam terus dimaksimalkan untuk kesejahteraan umat. “Penyaluran zakat harus tepat sasaran agar bisa membantu mustahik bisa bangkit dan sejahtera,” pesan Rudi.
Pihaknya pun akan terus mengambil kebijakan-kebijakan tepat untuk meningkatkan realisasi zakat dan infak di Batam.
Sebelumnya, Wali Kota yang juga sebagai Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam sudah bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Batam terkait zakat pegawai di kedua instansi yang ia pimpin tersebut.
“Potensinya masih banyak. Semoga makin maksimal realisasinya,” kata Rudi.
Selain itu, pihaknya juga terus membangun Batam. Dengan terus membangun akan membuat masyarakat dan investor nyaman sehingga betah di Batam.
“Akses sudah lebar, investasi akan datang dan betah di Batam dan ekonomi bangkit,” katanya.
Ia mengungkapkan, dengan kebangkitan ekonomi Batam maka akan memberikan dampak kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Rudi pun optimistis pertumbuhan ekonomi Kota Batam bakal kembali naik dengan persentase 7 persen pada tahun 2023.
“Tahun 2022, ekonomi Batam sudah bangkit 6,84 persen dan tahun ini kami yakin terus meningkat,” katanya.
Kepala Kemenag Kota Batam, Zulkarnain Umar dalam laporannya mengatakan jumlah zakat se-Kota Batam terdiri dari zakat mal, zakat profesi, fidyah dan zakat lainnya, terkumpul total sebanyak Rp 37,6 miliar.
Laporan ini disampaikan Zulkarnain saat Salat Idulfitri bersama Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina Rudi, dan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, di Dataran Engku Putri Batam.