๐ฅ๐ฎ๐ธ๐ผ๐ฟ ๐จ๐๐, ๐๐ฒ๐ฝ๐ฒ๐๐ฒ๐ฟ๐๐ฎ๐ฎ๐ป ๐๐๐ก-๐๐๐ฆ ๐๐ผ๐๐ฎ ๐๐ฎ๐๐ฎ๐บ ๐ ๐ฒ๐ป๐ฐ๐ฎ๐ฝ๐ฎ๐ถ ๐ต๐ฎ,๐ฑ๐ฐ ๐ฃ๐ฒ๐ฟ๐๐ฒ๐ป
๐๐ ๐๐๐ฆ๐ค๐จ ๐๐๐ญ๐๐ฆ – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin memimpin Rapat Koordinasi dan Evaluasi Percepatan Target Universal Health Converage (UHC),
Pemko Batam terus mendorong upaya percepatan UHC bagi warga Kota Batam.
Kegiatan ini, sebagai implementasi dalam rangka menjalankan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2022, Wali Kota Batam H. Muhammad Rudi berkomitmen menjalankan penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Hal ini disampaikan Jefridin pada saat pimpin rapat di ruang rapat Kantor Wali Kota Batam, Jum’at (4/11/2022) Siang.
Jefridin menjelaskan jumlah kepesertaan JKN-KIS di Kota Batam sampai bulan Oktober 2022 mencapai 92,54 persen dari jumlah penduduk 1.207.082 jiwa, padahal untuk menyandang Predikat Kota Batam UHC, capaian UHC di Kota Batam harus di atas 95 persen.
“Masih ada warga Kota Batam yang belum terlindungi sebanyak 90.057 jiwa atau 3 persen, di forum ini saya minta kepada seluruh OPD terkait untuk dapat berkerja dalam rangka meningkatkan jumlah peserta JKN-KIS untuk memenuhi target di atas 95 persen,” katanya.
Pihaknya meminta Dinas Sosial, Lurah dan pencacah untuk dapat menyisir seluruh masyarakat tidak mampu yang belum memiliki BPJS kesehatan daerah melalui program bantuan kesehatan daerah Kota Batam, sehingga dalam 2 bulan ke depan, capaian UHC Batam bisa di atas 95 persen.
“Dengan harapan seluruh masyarakat Batam sudah memiliki Jaminan Kesehatan Nasional,” tutup jefridin.