𝗦𝗮𝗮𝘁 𝗛𝗮𝗱𝗶𝗿𝗶 𝗣𝗮𝘁𝘁𝗲𝗿𝗻 𝗕𝗲𝗿𝘀𝗮𝗹𝗮𝘄𝗮𝘁 𝗱𝗶 𝗚𝗮𝗹𝗮𝗻𝗴, 𝗔𝗺𝘀𝗮𝗸𝗮𝗿 𝗨𝗻𝗴𝗸𝗮𝗽 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝘂𝘁𝗮𝗻 𝗞𝗼𝗻𝘀𝗲𝗽 𝗠𝗮𝗱𝗮𝗻𝗶 𝗱𝗮𝗻 𝗠𝗼𝗱𝗲𝗿𝗻 𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗩𝗶𝘀𝗶 𝗞𝗼𝘁𝗮 𝗕𝗮𝘁𝗮𝗺
Batam Menuju Kota Modern Tanpa Abai Nilai Spiritual
𝐌𝐂 𝐏𝐞𝐦𝐤𝐨 𝐁𝐚𝐭𝐚𝐦 – Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad menghadiri kegiatan Pattern Bersalawat di Pesantren Alam Attaqi Modern (Pattern), Galang, Minggu (23/10).
Amsakar menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas kehadiran Pesantren Alam Attaqi Modern (Pattern). Menurutnya, Pattern merupakan bentuk keterlibatan kolektif mewujudkan Batam yang Madani.
“Perihal ini memang tugas bersama. Tidak hanya selesai pada pemerintah semata. Perlu keterlibatan semua pihak, perlu keikutsertaan kita semua,” kata Amsakar.
Seperti diketahui, konsep madani merupakan bagian dari visi Kota Batam dibawah kepemimpinan Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan dirinya. Lengkapnya, visi tersebut yakni Terwujudnya Batam sebagai Bandar Dunia Madani yang Modern dan Sejahtera.
Dalam Islam sendiri, kata Amsakar, konsep madani, dapat ditilik sejarahnya yang diterapkan Nabi Muhammad SAW di Kota Madinah. Melalui Piagam Madinah, penyelanggaraan kenegerian menjamin seluruh etnis, suku, agama secara baik dan harmonis dapat hidup berdampingan.
“Nah Batam dikaruniai sebagai kota yang heterogen, multikultural. Beragam komunitas ada, semua agama, dan suku bangsa ada di Batam. Jadi keberagaman ini akan kita tuntaskan melalui visi madani,” imbuhnya.
Menurutnya, sebagian dari ciri masyarakat madani sendiri yakni taat menjalankan perintah agama sesuai dengan keyakinan masing-masing, juga taat hukum, juga erat dalam kebersamaan.
Seiring itu, kini Batam sedang dikembangkan secara intensif, berbagai lompatan pembangunan sedang dilakukan. Dengan kata lain, bagian lain dari visi Kota Batam yakni modern sedang terus dikembangkan. Tidak lain, semua ini dilakukan guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
“Batam akan lahir sebagai kota modern yang tidak mengabaikan nilai spiritualitas. Tidak mengabaikan sendi keagamaan,” ujarnya.
Ia berbahagia, upaya bersama membina generasi muda dengan nilai keagamaan dan moral sedari dini terus dilakukan di Batam. Semangat ini ia yakini, telah terbina secara luas di hati masyarakat Batam.
“Mudahan ini pertanda baik bagi negeri kita tercinta ini. Saya selalu katakan jika mau sukses dunia akhirat. Jawabannya adalah pendidikan. Pendidikan adalah bekal untuk anak-anak kita di dunia maupun di akhirat,” pungkasnya.