Pakaian adat nusantara warnai pelantikan DPC HPI Batam

Media Center Batam – Batam- 364 pengurus Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kota Batam periode 2021-2026 dilantik oleh Ketua DPD HPI Kepri, Abdi Natigor Simatupang, disahkan oleh Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, bertempat di Travelodge Batam, Selasa (9/11/2021). Ketua DPC HPI Kota Batam periode 2021-2026 terpilih, Segara Arif Laksamana Sinaga, mengatakan, dalam program kerja HPI periode ini akan senantiasa mengenalkan pramuwisata kepada masyarakat Kota Batam.

“Kami akan mengkampanyekan pariwisata, ada juga kegiatan amal yang menyasar sekolah dan sebagainya,” katanya.

Lanjutnya, HPI Batam juga berencana akan membuat seragam batik motif ikan marlin dan gonggong. Batik tersebut akan dipakai saat penjemputan wisatawan pertama.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata mengucapkan selamat atas kepengurusan baru DPC HPI Kota Batam periode 2021-2026. Baginya HPI adalah garda terdepan untuk mempromosikan pariwisata.

“Selamat kepada pengurusan baru, semoga semakin baik kedepannya untuk menggairahkan kembali pariwisata,” katanya.

Tercatat, pada tahun 2019 jumlah wisman yang berkunjung ke Batam pada 2019 lalu sebanyak 1.947.943 kunjungan. Kota Batam sebagai Travel Hub (gerbang penghubung wisatawan mancanegara).

Ardi menuturkan, sebagai pendorong pariwisata, Pemko Batam terus memfokuskan mengembangkan infrastruktur dalam konsep pariwisata. “Batam didukung amenitas yang lengkap, seperti adanya rumah sakit, restoran, transportasi, dan sebagainya. Untuk Bandar Udara Internasional Hang Nadim juga bekerja sama dengan incheon, Korea Selatan untuk mengembangkan bandara,” terangnya.

Tak hanya itu, seluruh hulu hilir pelaku pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif (ekraf) juga sudah divaksin. Selain mencegah penyebaran Covid-19 juga dilakukan memberikan kepercayaan kepada wisatawan bahwa Batam siap menyambut wisatawan.

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada pengurus yang dilantik. Ia mengatakan, setelah industri manufaktur, yang memberikan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Batam adalah pariwisata. Sektor pariwisata menjadi faktor penting di Kota Batam, retribusi pajak hotel dan restoran termasuk kategori lima besar.

“Peran dari bapak ibu semua, kontribusi nyata dari HPI,” katanya.

Kota Batam dikembangkan sejak 1970-an dirancang sebagai kota pariwisata. Hingga tahun 2019, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) selalu masuk ketiga besar.

Posisi geografis, Batam berada dijalur strategis pada jalur pelayaran internasional dan hampir seluruh penerbangan terkoneksi di Batam. Dengan koneksi sedemikian ini tidak ada alasan untuk tidak tumbuh, HPI adalah tour guide yang menjadi lini terdepan.

“Covid-19 selesai, pengembangan Hang Nadim (Bandar Udara Internasional) selesai, Batam lebih menggeliat lagi,” ujarnya.

Provinsi Kepri merupakan provinsi terbaik nomor satu dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 diluar Jawa dan Bali. Hal ini berkat kontribusi Kota Batam atas pelaksanaan vaksin Covid-19 sudah mencapai 97,8 persen.

“Kami tidak berpuas hati dengan vaksin melakukan vaksin Covid-19, kami melakukan studi 450 sampel, dan 600 wawancara,” terangnya.

Dengan kondisi Batam semakin baik, Pemko Batam menyurati Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyampaikan kondisi Batam terkini, bahwa Batam sangat siap melaksanakan Travel Bubble atau menerima kunjungan wisatawan.

“Menandakan kita sangat siap memberlakukan Travel Bubble, tetapi harus mewaspadai diri,” ucapnya.

Mungkin Anda juga menyukai