Gebyar Melayu Pesisir dan Peresmian Galeri Dekranasda Batam, Kolaborasi Disperindag, Dekranasda dan BI
Media Center Batam – Kantor Perwakilan Bank Indonesia bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Batam, Pemerintah Kota Batam, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, menggelar Gebyar Melayu Pesisir dan Peremian Galeri Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Batam, Rabu (3/3/2021). Kegiatan Gebyar Melayu Pesisir yang dipusatkan di Gedung Dekranasda Batam tersebut akan berlangsung hingga 31 Maret 2021.
Kepala Disperindag Kota Batam, Gustian Riau, mengatakan dalam acara tersebut akan menampilkan Fashion Show Batik Batam, Showcase Fisik, hingga UMKM Talk. Rencana kegiatan akan dibuka langsung Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina.
“Ini kolaborasi kita bersama Dekranasda dan BI Kepri, sebagai langkah mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI), Gerakan Bangga Berwisata Indonesia (GBWI), dan Karya Kreatif Indonesia (KKI),” ujar Gustian, Senin (1/3/2021).
Gustian menambahkan, untuk Fashion Show Batik Batam akan ditampilkan koleksi terbaru dari Althafunissa by Karina Pramythasari dan
Batik 37 by Debby Soemarwanto. Kemudian Showcase Fisik Galeri Dekranasda Batam seperti kain tenun, kain batik, fashion, kriya, dan kuliner.
“Semua yang produk yang dipamerkan adalah produk premium dari IKM Kota Batam dan beberapa Kabupaten/Kota lain se-Kepri yang sudah lulus kurasi,” ujarnya.
Kemudian, acara lainnya, UMKM Talk. Yang mana, dalam kegiatan ini para pelaku UMKM akan berbagi pengalaman dan ilmu. Selain itu, tak kalah menariknya, Batam akan meresmikan Galeri Dekranasda Batam.
“Galeri ini merupakan yang pertama dan satu-satunya di Kepri,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Tim Implementasi Keuangan dan Ekonomi Daerah, Kantor BI Perwakilan Kepri, Mualam Noor, berharap, dengan adanya kegiatan itu, akan menumbuhkan semangat UMKM utk meningkatkan kualitas produknya sehingga memiliki daya saing yg tinggi untuk menembus pasar nasional dan ekspor. Kurasi produk menjadi kuncinya, dengan adanya kurasi produk akan dihasilkan produk2 lokal premium.
Untuk memperluas pasar produk, UMKM perlu di dorong masuk
ke dalam pasar digital melalui e-commerce. UMKM yg telah ikut program kurasi diharapkan dapat mengikuti program on bording sehingga UMKM dapat memasarkan produknya secara digital. Berkenaan dengan pembayaran produk UMKM akan semakin mudah dengan adanya QRIS. Konsumen dapat bertransaksi dengan cepat dan dilakukan tanpa tatap muka (QRIS TTM), tanpa menggunakan uang cash. Dengan QRIS, maka dana akan langsung masuk ke rekening UMKM secara real time.
Kegiatan ini merupakan awal dari sinergi pengembangan UMKM antara BI dan Pemerintaj Daerah dan Dekranasda utk membantu pemulihan ekonomi. Ke depan Gebyar Melayu Pesisir ini akan menjadi event rutin Provinsi Kepri dan menjadi ajang penghargaan bagi UMKM yang memiliki produk2 yg berkualitas.
“Melakui kegiatan ini, BI bersama Disperindag Batam dan Dekranasda Kota Batam mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung program pemerintah yaitu gerakan nasional melalui kampanye bangga buatan Indonesia,” katanya.