Swiss Bel Hotel jadikan Makanan Melayu Lendot, Menu Makanan Pembuka

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata jadi orang pertama mencicipi lendot buatan Executive Chef Swiss-Belhotel Harbourbay Batam, M Hade Mahadir.

Media Center Batam – Masakan Melayu Lendot bakal menjadi menu baru di Swiss-Belhotel Harbour Bay Batam yang akan diresmikan Bulan Maret mendatang. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata jadi orang pertama yang mencicipi lendot buatan Executive Chef Swiss-Belhotel Harbourbay Batam, M Hade Mahadir.

Ardi mengapresiasi kepada Swiss-Belhotel Harbour Bay Batam dalam rangka upaya mengenalkan lendot kepada wisatawan. Tak hanya itu, ikut mendukung program Pemerintah Kota (Pemko) Batam dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2018 Tentang Pemajuan Kebudayaan Melayu.

“Saya sangat senang ada menu lendot sebagai makan pembuka , wisatawan pasti senang mencicipi lendot,” katanya, Senin (8/2/2021).

Menurut Ardi, lendot yang disajikan oleh Swiss-Belhotel Harbour Bay Batam sudah sesuai asli Melayu, mulai dari rasa, komposisi, dan tampilan. Menurutnya lendot ini sangat cocok sebagai hidangan pembuka.

“Sebelum tamu menyantap main course, tamu disajikan lendot sebagai appetizer m,” ucapnya.

Executive Chef Swiss-Belhotel Harbourbay Batam, M Hade Mahadir mengatakan Swiss-Belhotel Harbourbay Batam ingin menonjolkan masakan khas Melayu kepada tamu. “Kita akan membangkitkan kembali makanan khas Melayu yang lama tak terdenggar, selain lendot ada menu asam pedas juga bakal di launching,” katanya.

Menurutnya lendot akan disajikan sebagai pembuka, sebagai menu pembangkit selera sebelum menyantap menu utama. Lendot menjadi menu ala carte yang bisa disantap saat makan siang atau malam. Lanjut dia, lendot mempunyai cita rasa gurih dan pedas dari lada putih. Kemudian kuahnya bertekstur lendir seperti lem, dan isiannya terdapat sayur dan aneka seafood.

“Lendot ini berbahan yang simpel pakai tepung sagu, kemudian bumbunya halus bawang putih dan bawang merah, pakai white pepper, dengan sayur kangkung atau daun paku, kemudian ada potongan udang, dan ikan bilis,” terangnya.

Ia menyampaikan akan terus mempromosikan menu khas Melayu lainnya sehingga makanan Melayu makin dikenal. “Kita akan adakan di menu buka puasa nanti, kita akan bikin stall khas Melayu,” ucapnya.

Mungkin Anda juga menyukai