Musrenbang Momentum Tampung Suara Masyarakat, Bersatu Wujudkan Batam Yang Lebih Maju

Media Center Batam – Wali Kota Batam Muhammad Rudi menyampaikan, pihaknya rutin mengikuti Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) untuk mengetahui langsung masukan dari masyarakat.

“Kami ingin tahu permasalahan hingga level paling bawah, sehingga kebijakan yang diambil dapat tepat sasaran,” ucap Rudi usai menghadiri Musrenbang Kelurahan Seibinti Sagulung, Rabu (3/2/2021).

Dalam setiap Musrenbang, Rudi kompak hadir Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad. Dan juga, Ketua PKK Batam yang juga Wakil Gubernur Kepri Terpilih Marlin Agustina Rudi. Kecuali ada agenda lain yang penting, maka mereka akan berbagi tugas.

“Karena anggaran Pemko Batam terbatas, maka kami butuh bantuan provinsi,” kata Rudi.

Ia bersyukur, saat Musrenbang juga kerap dihadiri perwakilan anggota DPRD Batam, yang memiliki sejumlah rencana pembangunan yang termuat dalam pokok pikiran (pokir). Seperti dalam Musrenbang Seibinti yang langsung dihadiri dua anggota DPRD Batam.

“Saya yakin kalau kita semua bersatu pembangunan ini akan lebih mudah,” imbuhnya.

Dalam arahannya saat Musrenbang, Rudi menyampaikan dirinya akan terus berbuat untuk Batam. Gayung bersambut, di tengah keterbatasan anggaran yang bersumber APBD Batam, dirinya yang kini sebagai Kepala BP Batam dapat mengarahkan anggaran untuk pembangunan infrastruktur kepentingan investasi.

“Kalau dari kota (Pemko Batam) saja, tak akan cukup, tapi BP ini yang terkait investasi. Yang paling besar akan kami kembangkan adalah bandara dan pelabuhan, jika keduanya semakin baik, investasi akan banyak masuk dan masyarakat juga dapat manfaatnya,” terang Rudi.

Cukup banyak pembangunan lain yang juga bakal dikerjakan dalam waktu dekat ini, seperti pengembangan sejumlah ruas jalan. Seperti jalan dari Batuampar menuju bandara, jalan dari simpang Kawasan Industri Taiwan ke Batubesar dan lainnya. Di Sagulung Batuaji sendiri, yakni penataan Simpang Barelang dan Simpang Basecamp. Secara bertahap, ruas jalan di Batam akan ditata seutuhnya hingga ke jalan-jalan perumahan yang dapat melalui dan Percepatan Infrastruktur Kelurahan (PIK).

“Kalau kota yang kita cintai ini sudah hebat dan bagus, orang akan ramai ke Batam. Kalau sudah ramai tak perlu banyak promosi orangpun akan datang, bagus biaya promosi untuk pembangunan saja,” terangnya disambut tepuk tangan warga.

Tidak lupa ia meminta masyarakat untuk ikut serta dalam pembangunan. Yang paling utama yang kini bisa dilakukan adalah ikut aktif menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam upaya menangani Covid-19. Sekilas keduanya tak memiliki keterkaitan, Rudi menerangkan jika Covid-19 belum tertangani orang akan enggan ke Batam. Alhasil pendapatan daerah juga investasi akan terhambat yang akhirnya pembangunan juga ikut terganggu.

“Jadi saya minta keikutsertaan kita semua. Sambil tunggu vaksin yang untuk masyarakat, prokes ini tolong tetap dipatuhi,” harap dia.

Mungkin Anda juga menyukai

DD