Maksimalkan Potensi Zakat demi Kesejahteraan Masyarakat

Media Center Batam – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengatakan potensi zakat di Batam mencapai Rp80 miliar lebih. Dari total itu, baru bisa terkumpul Rp8 miliar yang disalurkan melalui Badan Amli Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Batam.

“Perlu dimaksimalkan lagi demi kesejahteraan masyarakat yang berhak menerima zakat,” ujar Rudi saat menyerahkan secara simbolis bantuan BAZNAS Berbagi di halaman Masjid An-Nur, Lubukbaja, Sabtu (12/12/2020).

Sebagai Wali Kota Batam, Rudi sudah membuat kebijakan pembayaran zakat bagi pegawai Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Bahkan, zakat yang bersumber gaji pegawai Pemko tersebut menyumbang 80 persen lebih penerimaan zakat di Batam.

“Saya akan terapkan kebijakan sama di BP (Badan Pengusahaan) Batam agar potensi zakat bisa maksimal,” ujar Rudi yang juga menjabat Kepala BP Batam tersebut.

Selain itu, ia mengajak semua pemberi zakat atau muzaki untuk rutin menyalurkan zakat melalui BAZNAS Batam. Ia menegaskan, zakat yang masuk akan disalurkan demi kesejahteraan mustahik atau penerima zakat.

Di kesempatan itu, Rudi mengapresiasi langkah BAZNAS yang ikut menyalurkan sejumlah bantuan kepada masyarakat khususnya di masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Ia menegaskan, penerima zakat harus sesuai dengan syarat dan ketentuan yang sudah diatur agama.

“Harus tepat sasaran. Tadi sesuai laporan, Lubukbaja menjadi kecamatan terakhir penyerahan bantuan dari program BAZNAS Berbagi. Terima kasih sudah menyalurkan zakat kepada mustahik,” kata Rudi.

Sementara itu, Wakil Ketua III BAZNAS Kota Batam, Afrizal, melaporkan bahwa pihaknya sudah menyalurkan bantuan bersumber dana zakat di 12 kacamatan yang ada di Batam. Ia menyampaikan BAZNAS Berbagi tersebut adalah program pertama semenjak pengurusan baru yang dilantik Wali Kota 12 September lalu.

“Semua bantuan sudah tersalurkan. Untuk program BAZNAS Berbagi anggarannya Rp977 juta,” kata dia.

Adapun bantuan yang diberikan dalam program tersebut yakni bahan pokok sebanyak 2.244 paket, bedah rumah 12 unit, bantuan modal bagi 24 usaha, khitan massal sebanyak 488 peserta, pengobatan gratis, serta santunan nafkah mualaf.

“Semua sudah kita salurkan, Kecamatan Lubukbaja sebagai penutup,” kata dia.

Mungkin Anda juga menyukai

DD