Promosikan Batik Batam, Marlin Menari Tiktok Bersama Milenial
Media Center Batam – Ketua Dekranasda Batam, Marlin Agustina Rudi menari tiktok bersama milenial dalam acara Batik Batam Milenial 2k20. Berada di tengah anggota Batam Tiktok Community yang mengenakan batik Batam, Marlin tampak luwes mengikuti gerakan-gerakan viral di aplikasi video musik singkat tersebut.
Batik Batam Milenial 2k20 ini digelar di Dataran Engku Hamidah, Sabtu (15/8) sore. Tak hanya tampil bersama Batam Tiktok Community, Marlin pun duet dengan solois milenial Batam, Iwan Setiawan.
Acara utama kegiatan ini adalah promosi batik Batam kepada para remaja. Promosi dilakukan juga melalui fashion show busana hasil karya kolaborasi pebatik dan desainer muda Batam. Menyesuaikan dengan target pasar, pagelaran busana industri kecil menengah (IKM) binaan Dekranasda Batam ini pun dikemas dengan lebih santai dan kekinian.
“Kegiatan ini sebenarnya dadakan. Tiga minggu saja persiapannya. Alhamdulillah bisa terlaksana,” tutur Marlin.
Di hadapan anak-anak muda Batam, Marlin menjelaskan sekilas tentang Dekranasda. Hingga ke IKM-IKM binaannya yang mulai berkembang.
“Batam punya banyak IKM, 60 persen IKM Provinsi Kepri itu berada di Batam. Selain jumlahnya banyak, jenis usahanya juga banyak. Satu di antaranya adalah batik. Dan hebatnya, kita sudah punya yang namanya batik Batam. Batik Batam ini mulai dari desain sampai produksinya dilakukan di Batam, tidak dari luar. Sehingga benar-benar menjadi produk kita yang bisa kita banggakan,” paparnya.
Dua-tiga tahun terakhir, tim Dekranasda bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Batam rajin mempromosikan batik Batam ini. Promosi di antaranya dilakukan melalui kegiatan Roadshow Batik Batam Fashion Week. Mulai dari keliling tingkat kelurahan, lalu ke kecamatan se-Kota Batam, lanjut ke tingkat kota, hingga merambah ke kabupaten/kota lain di Kepri. Bahkan fashion show batik Batam ini juga hadir di sejumlah agenda nasional seperti HKG PKK Nasional di Sumatera Barat.
“Tadinya batik Batam ini tidak dikenal. Tapi berkat kerja keras Dekranasda bersama Disperindag, batik Batam mulai banyak dikenakan. Sekarang malah sudah sampai ke Singapura, Malaysia, Australia, China,” terang istri Wali Kota Batam, Muhammad Rudi itu.
“Dua sampai tiga tahun terakhir Ibu mengenalkan batik Batam ini ke ibu-ibu. Tahun ini kita mulai memperkenalkan ke milenial. Perdananya kita kenalkan melalui Batik Batam Milenial 2k20 ini. Kita doakan bisa berjalan lagi tahun depan, dengan momen berbeda, dengan ide dari kalian semuanya. Ibu terbuka sekali dengan ide-ide kreatif. Karena ekonomi kreatif inilah yang hidup di masa pandemi seperti sekarang,” sambung Marlin.
Setelah memperkenalkan melalui fashion show, Marlin berencana turun ke sekolah-sekolah dan komunitas anak muda yang ada di Batam. Ia akan membawa tim untuk mengajarkan pemuda-pemudi cara membuat batik.
“Motifnya bisa kalian kreasikan masing-masing. Nanti kita buat lomba. Kemarin juga sudah pernah kita buat lomba desain batik. Dan ada beberapa motif yang sudah terjaring. Sekarang sedang dalam proses HAKI (hak atas kekayaan intelektual),” ujarnya.
Sebagai penutup, Marlin mengajak para milenial Batam untuk mulai memakai dan mempromosikan batik Batam. Jangan sampai produk lokal ini bisa mendunia tapi warga Batam sendiri tidak mengenalnya.