Masyarakat dan Aparat Harus Solid untuk Pemilu Damai

Kapolda Kepri, Irjen Pol Andap Budhi Revianto dalam apel pasukan pengamanan Pemilu di Dataran Engku Putri Batam Centre, Rabu (19/9). Andap memimpin apel bersandi "Mantap Brata 2018" ini bersama Komandan Korem 033/Wira Pratama, Brigjen TNI Gabriel Lema.

Media Center Batam – Masyarakat dan aparat keamanan serta unsur pemerintah di Provinsi Kepulauan Riau harus solid. Pesan ini disampaikan Kapolda Kepri, Irjen Pol Andap Budhi Revianto dalam apel pasukan pengamanan Pemilu di Dataran Engku Putri Batam Centre, Rabu (19/9). Andap memimpin apel bersandi “Mantap Brata 2018” ini bersama Komandan Korem 033/Wira Pratama, Brigjen TNI Gabriel Lema.

“Kehadiran Forkopinda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) di sini menunjukkan kita solid. Kita tunjukkan pada dunia, bahwa TNI Polri dengan segenap stakeholder ada di sini, didukung masyarakat, siap mengamankan Pemilu 2019,” kata Andap.

Ia mengatakan saat ini ada pihak yang ingin merusak kedamaian di Indonesia. Pemerintah di adu domba dengan ulama. Dan TNI pun mau coba di adu domba dengan Polisi.

“Rekan-rekan adalah kekuatan kita semua. Apabila tidak solid, tidak sinergi, tidak akan mampu kita amankan masyarakat Kepulauan Riau ini,” tutur mantan Kapolda Maluku ini.

Dalam arahannya, Andap membacakan sambutan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Tito memerintahkan semua petugas untuk siap menjaga keamanan Pemilu 2019 mendatang. Aparat keamanan dalam hal ini TNI dan Polri harus solid bekerjasama dan bersinergi untuk sukseskan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

“Strategi kita paling utama, semua unsur dalam pelaksanaan Pemilu harus sinergi. Baik KPU, Bawaslu, kontestan, partai politik, massa pendukung, media massa, tokoh masyarakat, harus kompak,” ujarnya.

Mungkin Anda juga menyukai