Pramuka Tak Lekang Zaman, Amsakar : Kehadirannya Tetap Membawa Manfaat
Media Center Batam – Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Batam Amsakar Achmad menilai Gerakan Pramuka tidak
akan lekang oleh zaman. Sebab, substansi gerakan ini yakni membentuk karakter mulia dan selalu dibutuhkan seiring perkembangan zaman.
Menurut Wakil Wali Kota Batam ini, Gerakan Pramuka baik secara umum atau khususnya di Batam, terus hadir memberi manfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara maupun bagi anggota pramuka itu sendiri.
“Kalau pertanyaannya masih relevankah Pramuka sekarang?, saya katakan masih sangat relevan. Karena nilai-nilai yang ada dalam pramuka sangat dibutuhkan. Nilai humanis, kebersamaan, spirit kegotongroyongan yang kini mulai menipis, maka Pramuka menjadi harapan pemagarnya atau penjaga gawangnya,” papar Amsakar pada Tribun Batam Podcast yang mengangkat tema ‘Pramuka Semangat Pantang Putus Asa’, Jumat (14/8/2020) sore.
Ia menampik, kesan yang berkembang Gerakan Pramuka hanya sekadar bermain, berkemah ria dan lain-lain. Menurut dia, melalui kegiatan-kegiatan yang dianggap sederhana tersebut sejumlah nilai ditanamkan dalam diri anggota pramuka.
“Kedisiplinan, tanggung jawab, gotong royong terbentuk salah satunya terbentuk dari kegiatan-kegiatan ini,” ucapnya.
Untuk itu, bagi anggota pramuka yang aktif akan memiliki sejumlah nilai tersebut. Tidak heran, lanjut Amsakar, senior-senior pramuka tetap merasa terpanggil dan ikut berkecimpung dalam kegiatan pramuka.
“Nilai-nilai ini yang ditanamkan dalam pramuka dan tidak gampang membangun karakter yang seperti itu,” ucapnya.
Ia menambahkan, sudah menjadi tugas Kwarcab Batam agar Pramuka tidak hanya formalitas dan seragamnya dipakai pada hari tertentu. Dirinya bersama Ketua Harian Kwarcab Gerakan Pramuka yang juga Sekda Kota Batam Jefridin Hamid terus memasifkan gerakan tersebut di Batam, hal ini juga mendapat perhatian langsung dari Wali Kota Batam Muhammad Rudi.
“Tingkat ranting itu sudah terbentuk 12 kecamatan di Batam. Gugus tugas juga sudah terbentuk. Bahkan instansi-instansi juga telah membentuk satuan karya atau saka,” katanya.
Bahkan, sekolah-sekolah Batam dari tingkat SD SMP maupun SMA sederajat wajib punya gugus depan dan menjadikan pramuka kegiatan ekstrakurikuler.
Ia melanjutkan, di era pandemi Covid-19 ini kehadiran dirasakan oleh pemerintah maupun masyarakat. Amsakar mencontohkan, kehadiran pramuka membantu Pemerintah Kota (Pemko) Batam dalam penyaluran bantuan sosial bagi masyarakat. Kemudian, rela turun langsung mensosialisasikan kepada masyarakat terkait pencegahan Covid-19 melalui penerapan protokol kesehatan.
“Tidak hanya itu, Pramuka Batam juga dalam kegiatan penghijauan yakni penanaman 1000 ketapang kencana beberapa waktu lalu. Gotong royong Menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan pramuka tingkat Asia Tenggara, bahkan ikut gotong royong membersihkan lingkungan dan masih banyak lagi, ” ungkap dia.
Amsakar menyebutkan, nilai-nilai dari Gerakan Pramuka ikut mewarnai dirinya dalam hal memimpin, salah satunya rasa kebersamaan yang ditanamkan dalam setiap anggota pramuka.
“Ke atas harus berpucuk, ke bawah harus mengakar. Kalau pohon itu rimbun, tempat orang berteduh. Kalau dahannya kokoh tempat orang bergantung. Kalau batangnya bagus, tempat orang bersandar. Dan ini di antaranya kita dapatkan dari Pramuka,” ucap dia.