Batam Masuk Kategori Kota Sehat Level Padapa

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi

Media Center Batam – Kota Batam mendapat penghargaan sebagai Kota Sehat level Padapa. Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan penghargaan ini pertama kalinya Batam dapatkan.

“Iya, kita dapat Kota Sehat, level pertama, Padapa. Ini perdana kita dapat. Kita memang agak sedikit terlambat start,” kata Didi di Batam Centre, Senin (18/11).

Penghargaan ini rencananya akan diserahkan Menteri Dalam Negeri di Jakarta, Selasa (19/11). Dan Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad dijadwalkan hadir untuk menerima penghargaan tersebut.

Didi mengatakan ada tujuh tatanan yang dinilai untuk kota sehat ini. Yaitu kawasan permukiman, sarana dan prasarana umum; kawasan sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi; kawasan industri dan perkantoran sehat; kawasan pariwisata sehat; ketahanan pangan dan gizi; kehidupan masyarakat sehat yang mandiri; serta kehidupan sosial yang sehat.

“Untuk level padapa ini hanya dua tatanan. Kawasan permukiman, sarana dan prasarana umum. Dan tatanan ketujuh, kehidupan sosial yang sehat,” terangnya.

Lokasi yang dikunjungi saat penilaian ada beberapa titik. Di antaranya Kaveling Mangsang dan Puri Agung IV untuk kegiatan permukiman sehat. Kemudian SMPN 26 sebagai sekolah adiwiyata dan sekolah sehat, Puskesmas Tiban Baru untuk fasilitas pelayanan kesehatan sehat, kampung anti narkoba Kibing, kampung toga Kaveling Sambau, dan bank sampah Allium Sei Langkai.

“Inovasi yang masyarakat sudah lakukan, banyak. Misal gerakan jamilah, jangan lupa memilah sampah. Ada juga tumama, satu rumah lima toga. Kemudian sikancil, kader kesehatan cilik,” sebutnya.

Di tingkat sekolah, inovasinya antara lain kantin yang tidak menjual makanan jadi dalam kemasan. Tapi hanya makanan olah yang dibuat pengelola. Kemudian murid-murid membawa kotak bekal makanan dan tumbler minuman sehingga meminimalisir sampah. Kantin juga tidak menggunakan styrofoam dalam membungkus makanan.

Mungkin Anda juga menyukai