Taman Dekat Laluan Madani Akan Menjadi Daya Tarik Baru Batam

Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad meninjau progres pembangunan taman baru di dekat Laluan Madani atau yang kerap dikenal Simpang Jam Batam, Rabu (5/8/2020).

Media Center Batam – Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad meninjau progres pembangunan taman baru di dekat Laluan Madani atau yang kerap dikenal Simpang Jam Batam, Rabu (5/8/2020).

Amsakar menilai taman yang dikerjakan oleh Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air  (DBM SDA) tersebut akan menambah daya tarik Batam. “Saya sudah lihat rencana pembangunannya tadi, sangat bagus,” kata Amsakar.

Ia menyebutkan, sedikitnya ada tiga manfaat yang didapatkan seiring terbangunnya taman ini. Amsakar merinci, di antaranya taman ini akan menambah estetika kota, kemudian akan berimplikasi pada upaya peningkatan kepariwisataan dan menambah ruang publik bagi masyarakat.

“Saya diberitahu, nanti ada lampu yang menarik. Lampu juga pada kiri kanan taman. Tempat berteduh. Di tengah taman ada semacam danau-danau buatan yang akan membuat orang nyaman, ” papar dia.

Lokasi di tersebut juga sangat strategis, merupakan salah satu laluan utama yang menghubungkan sejumlah wilayah Batam juga akses dari bandara ke pusat bisnis, Nagoya.

“Jalur ini salah satu jalur utama. Taman ini akan menjadi daya tarik turis yang akan ke Batam, ” ujarnya.

Terlebih, lanjut Amsakar, selain simpang tersebut pemerintah juga akan melakukan pengembangan lanjutan Simpang Kabil. KemenPUPR pada Desember 2020 ini akan melelang pengerjaan proyek flyover di simpang di dekat Kepri Mall ini. Rencananya pengerjaan fisik akan dilakukan awal 2021 mendatang.

“Jadi seiring pengembangan infrastruktur -infrastruktur ini, semasih ada lahan yang tersedia, taman-taman serupa akan dibangun,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala DBM SDA Yumasnur mengatakan setelah proses land clearing beberapa waktu lalu, pada lokasi bakal taman ini kini sedang proses pematangan lahan lanjutan.

“Lampu setinggi 8 meter plus 2 meter pondasinya atau total tingginya 10 meter akan mulai dibangun minggu depan. Secara bertahap lampu-lampu lain juga akan kami pasang,” ungkap dia.

Ia mengatakan taman tersebut akan didesain senyaman mungkin untuk dikunjungi warga maupun turis. Taman ini sangat strategis. Berada di pinggir jalan utama dan akses menuju bandara maupun pusat pemerintahan juga menuju pusat bisnis.

“Memang tempat ini persilangan yang sering dilewati,” ujarnya.

Sebelumnya, Yumasnur mengatakan lampu setinggi 10 meter akan dibangun seperti payung besar. Bagian atasnya dirancang berbentuk bulat dengan diameter 8 meter.

“Seperti Jewel Changi Airport. Kalau di sana air yang mengalir dari atas ke bawah. Di lampu hias kita ini nanti tidak air, tapi dipasang lampu kecil-kecil. Jadi permainan lampunya yang kita suguhkan,” papar Yumasnur.

Proses pembangunan lampu hias ini diperkirakan mulai pada pertengahan atau menjelang akhir Agustus 2020. Butuh waktu sekitar dua bulan untuk menyelesaikannya.

“Pasang lampunya ini agak lama karena kita merakit dari lampu-lampu kecil. Perkiraan kita Oktober baru selesai,” ujarnya.

Yumasnur mengatakan penataan taman di kawasan Laluan Madani ini merupakan ide Wali Kota Batam, Muhammad Rudi. Wali Kota ingin agar jalur utama di Jalan Sudirman tersebut tampil cantik.

“Penataan taman ini akan meningkatkan estetika kota sehingga diharapkan akan menjadi lokasi publik yang menarik,” pungkasnya.

Mungkin Anda juga menyukai