Bentengi Perempuan dari Budaya Asing

Media Center Batam – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Batam, Marlin Agustina Rudi, terus membina para perempuan dengan akhlak mulia. Hal tersebut sebagai benteng para perempuan agar tidak mudah terpengaruh budaya asing.

“Batam ini berada di perbatasan dengan negara-negara tetangga, akan sangat mudah budaya luar masuk ke kota kita. Sehingga, perlu pembinaan akhlak mulia mulai dari perempuan,” ujar Marlin saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan Pembinaan Akhlak Mulia di Masjid Nurul Hidayah, Bengkong, Rabu (29/7/2020).

Ia sengaja memilih pembinaan terhadap perempuan. Pasalnya, perempuan atau ibu-ibu menjadi garda terdepan dalam membina keluarga khususnya anak-anak. Menurut dia, jika ingin anak-anak terarah, maka yang perlu diarahkan lebih awal yakni para perempuan.

“Yang jadi guru bagi anak-anak kita di rumah ya kita (perempuan). Semoga kegiatan ini menjadi bekal kita dalam membina anak-anak dan keluarga kita semua,” ujarnya.

Dengan perempuan yang berakhlak mulia, secara langsung akan mendidik dan mengarahkan anak berakhlak mulia pula. Ia berharap, di tangan para perempuan salihah, akan lahir anak-anak yang saleh dan salihah pula.

“Inilah istimewanya kita sebagai perempuan. Tugas kita sangat banyak, selain ikut dalam membangun negara, kita para perempuan juga harus membina anak dan keluarga,” ujar istri Wali Kota Batam tersebut.

Sementara itu, Wakil Ketua TP PKK Kota Batam, Erlita Sari Amsakar mengungkapkan, program pembinaan tersebut dilaksanakan rutin oleh TP PKK. Kegiatan ini bertujuan agar para perempuan di Batam berakhlak mulia dan salihah.

“Ibu-ibu dulu yang kita bentengi. Ini tujuan utama kegiatan ini,” ujarnya.

Kegiatan yang mengangkat tema “Muliakan Wanita sebagai Tiang Negara dalam Menyiapkan Generasi Saleh dan Salihah” tersebut dihadiri ratusan ibu-ibu di wilayah Bengkong. TP PKK Kota Batam juga menghadirkan penceramah ustaz Asep Ijudin.

Mungkin Anda juga menyukai

DD