Masyarakat Diimbau Tidak Berdesakan Saat Pembagian Daging Kurban
Media Center Batam – Pemerintah Kota (Pemko) Batam bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam akan mengatur tata cara pembagian daging kurban pada Hari Raya Idul Adha 1441H/2020 mendatang. Hal itu dilakukan agar saat pendistribusian daging kurban benar-benar sesuai dengan protokol kesehatan.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan penyembelihan hewan kurban hingga pendistribusian daging kepada penerima kurban harus memenuhi standar protokol kesehatan. Mulai dari menjaga jarak, penerapan kebersihan tempat kurban hingga alat-alat yang akan digunakan untuk menyembelih hewan kurban.
“Pemotongan hewan kurban di lakukan di area yang memungkinkan penerapan jarak fisik,” kata Rudi, Selasa (21/7).
Penyelenggara kata dia juga harus mengatur kepadatan di lokasi penyembelihan, hanya boleh dihadiri oleh panitia dan pihak yang berkurban. Kemudian juga mengatur jarak saat melakukan pemotongan, pengulitan, pencacahan dan pengemasan daging.
“Pendistribusian daging kurban dilakukan oleh panitia ke rumah mustahik,” katanya.
Rudi juga menjelaskan untuk kebersihan personal panitia melakukan pemeriksaan kesehatan awal yaitu melakukan pengukuran suhu tubuh disetiap jalur masuk tempat penyebelihan dengan alat pengukur suhu oleh petugas. Panitia yang berada di area penyembelihan harus segera membersihkan diri sebelum bertemu anggota keluarga.
Penyelenggara hendaklah selalu mengedukasi para panitia agar tidak menyentuh mata, hidung, mulut dan telinga. Serta mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer. Kemudian panitia juga menghindari jabat tangan atau kontak langsung, serta memperhatikan etika batuk, bersin dan meludah.
“Untuk alat, sebelum dan sesudah digunakan harus segera dibersihkan. Satu orang harus satu alat,” jelasnya.
Kemudian untuk pelaksanaan salat Idul Adha boleh dilakukan di lapangan, masjid, ataupun musala. Dengan syarat tentunya mematuhi semua protokol kesehatan. Jemaah juga harus diperhatikan sehat sebelum mengikuti pelaksanaan salat Idul Adha.
Kepala Kemenag Kota Batam, Zulkarnain mengatakan jelang perayaan hari raya Idul Adha mendatang, berbagai persiapan sudah digelar Kementerian Agama dan Pemerintah Kota Batam. Tidak saja tempat salat, persiapan pendistribusian daging kurban juga menjadi perhatian di tengah pandemi Covid-19 ini.
Untuk pendistribusian daging kurban di luar masjid perumahan, ada beberapa hal yang harus dipatuhi, agar masyarakat tidak berdesak-desakan dan mengabaikan protokol kesehatan.
Ia menjelaskan untuk tingkat Kota Batam, pemotongan hewan di pusatkan di Masjid Agung, Batamcenter. Masyarakat yang akan mengambil daging kurban nanti harus tetap memperhatikan protokol kesehatan. Hal ini antisipasi adanya klaster baru nanti.
“Karena setiap Tahun ramai. Jadi nanti panitia akan membagi nomor antrean disertai waktu penjemputan. Misalnya nomor antrean 1-50 dulu diambil pukul 09.00 WIB. Ini contoh ya, agar tidak terjadi desakan nantinya,” katanya.
Sementara untuk pendistribusian daging kurban di masjid-masjid dekat perumahan, Zulkarnain mengungkapkan daging akan didistribusikan oleh panitia langsung ke rumah warga.
“Jadi door to door caranya. Tak ada warga yang ambil ke
masjid. Ini sudah kami sosialisasikan ke pengurus masjid, dan berharap
benar-benar dijalankan nantinya,” jelasnya..