Cegah Penyebaran Covid, Pemko Atur Lapak dan Tes Rapid Pedagang Tos 3000
Media Center Batam – Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Terutama di pusat-pusat keramaian, seperti aktivitas niaga di Pasar Tos 3000.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam melakukan penataan jarak antar lapak pedagang dan menggelar rapid tes untuk pedagang di pasar terbesar tersebut, Kamis (9/7/2020).
Kepala Disperindag Kota Batam Gustian Riau mengatakan, merujuk pada hasil rapat bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 beberapa waktu lalu, jarak antar lapak minimal 1 meter. Dengan luasan lapak 2×2 meter.
“Penataan sudah kami mulai, akan berlanjut terus hingga selesai,” kata Gustian saat meninjau langsung penataan lapak pedagang dan rapid tes.
Sejatinya, pihak pengelola pasar telah memulai penataan beberapa hari belakangan setelah berkoordinasi dengan Disperindag Batam, namun karena kondisi hujan cat penanda terhapus.
“Makanya sekalian rapid tes, kami lakukan penataan ulang,” imbuhnya.
Ia mengatakan, penataan lapak maupun rapid tes merupakan langkah pencegahan Covid 19, ini seiring arahan Wali Kota Batam Muhammad Rudi agar semua sektor bahu membahu menekan penyebaran Covid-19.
“Target rapid tes di pasar ini sebanyak 1000, tapi untuk tadi baru dapat 274 karena suasana hujan,” ujarnya.
Kepala Dinkes Kota Batam Didi Kusmarjadi menyebutkan, tim yang melakukan rapid berasal dari tiga puskesmas yakni Lubuk Baja, Tanjung Buntung dan Seipanas.
“Dari yang dirapid hari ini, enam orang reaktif. Dibawa ke RSKI Galang,” pungkas Didi.