Tenaga Pendidik Mulai Masuk, Rudi Ajak jaga Kebersihan dan Hijaukan Sekolah

Media Center Batam – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengingatkan kepala sekolah mulai dari TK, SD dan SMP untuk mengajak guru dan siswa menjaga kebersihan di lingkungan sekolah. Terutama di toilet yang selama ini sering kali tidak terurus dan kumuh.

“Jaga kebersihan ini penting, ada beberapa sekolah yang sudah saya kunjungi. Kebanyakan toilet nya tidak terurus,” kata Rudi belum lama ini.

Dijelaskannya bahwa saat ini semuanya harus membiasakan hidup yang sehat dan bersih, tidak hanya di lingkungan tempat tinggal saja tapi juga di lingkungan kerja, sekolah dan lainnya. Itu sebabnya pihaknya mengingatkan sekolah untuk segera melakukan perbaikan khususnya di toilet siswa.

Rudi juga memperintahkan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam untuk mengecek seluruh sekolah yang ada di Batam. Termasuk dalam anggaran perbaikan toilet sekolah-sekolah yang mungkin tidak memiliki anggaran untuk perbaikan toilet.

“Pihak skolah segera koordinasi dengan Disdik, saya ingin semua lingkungan sekolah bersih,” jelasnya.

Pemerintah Kota (Pemko) Batam juga telah memutuskan untuk memperpanjang kegiatan belajar mengajar di rumah hingga 13 Juli 2020 mendatang. Keputusan tersebut diambil berdasarkan masukan dari kepala sekolah TK, SD dan SMP, baik sekolah negeri ataupun swasta.

Rudi berpesan kepada kepala sekolah bahwa 13 Juli 2020, Covid-19 belum tentu berakhir. Karena itu untuk kepala sekolah dan guru diwajibkan untuk mulai masuk kembali 2 Juni 2020 guna mempersiapkan protokol kesehatan saat anak-anak kembali sekolah Juli mendatang.

“Bapak ibu (Kepala Sekolah) harus memikirkan apa yang harus dilakukan ditanggal 13 Juli 2020. Karena prediksi saya Covid-19 belum berakhir. Maka mulai dari hari ini harus diperhatikan,” katanya.

Selain itu, Rudi juga mengajak bersama-sama untuk menghijaukan sekolah dengan menanam tanaman yang memiliki banyak manfaat. Pihak sekolah diimbau untuk berkoordinasi dengan Dinas Perkimtam Kota Batam untuk penanaman pohon-pohon di sekolah.

“Jangan mewajibkan siswa untuk membawa tanaman. Koordinasi dengan Dinas Perkimtam tanaman apa yang bagus dan akarnya tidak merusak gedung,” kata Rudi.

Mungkin Anda juga menyukai