Sekda Bantu Warga Terdampak Covid-19
Media Center Batam – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid, turun langsung menemui Agusman Laila, warga kaveling sambau RT 002 RW 001 blok F nomor 136, Sambau, Nongsa, Sabtu (30/5/2020). Agusman merupakan kuli bangunan yang terdampak Covid-19.
“Kita melakukan monitoring lapangan dan sekaligus pemeriksaan kesehatan kepada bapak Agusman,” ujar pria yang juga sebagai Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (Covid-19) Kota Batam itu.
Didampingi Camat Nongsa, Kepala Puskesmas Sambau, Lurah sambau, Seklur, Kasi, Staf dan Babinsa Sambau, Sekda menyampaikan, warga harus bersabar di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini. “Kita sama-sama berdoa, semoga pandemi Covid-19 ini segera selesai,” kata dia.
Ia menegaskan, di satu sisi, pemerintah akan berupaya untuk membantu sesuai dengan ketentuan. Saat ini, ada program BAZNAS dan akan diarahkan untuk membantu warga. “Insyaallah kita akan usulkan ke program tersebut,” kata dia.
Sekda juga berpesan kepada Camat, Lurah dan Kepala Puskesmas agar di tengah kondisi pandemi kegiatan menitoring harus ditingkatkan agar jika ada persoalan di lapangan cepat di tindaklanjuti.
Adapun monitoring lapangan ini dilaksanakan dengan tujuan mengecek kembali kondisi kesehatan Agusman, yang seminggu lalu sudah berobat ke RS Bayangkara dan sudah kembali ke rumah. Tim kesehatan turun tetap sesuai SOP protokol kesehatan dalam melaksanakan tugas di lapangan.
“Selain monitoring kesehatan, juga sekaligus melaksanakan rapid tes kepada keluarga bapak Agusman, alhamdulillah hasilnya nonreaktif,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Nongsa Arfandi mengatakan, pihaknya segera berkoordinasi di lapangan mengambil langkah-langkah untuk melaksanakan monitoring lapangan. “Kami langsung turun ke rumah bapak Agusman memang sebelumnya baik perangkat RT dan kelurahan sudah pernah melaksanakan monitoring di lapangan, apa yang menjadi persoalan keluarga bapak Agusman juga sudah disampaikan,” ujarnya.
Sebagai tindakan, yang sudah di laksanakan yaitu kelurahan sudah membantu Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), untuk proses pembiayaan pasien, SKTM memang selama ini belum ada dan sudah diusulkan ke program Jamkesda Provinsi,” ujarnya.
Kemudian, terkait bantuan sembako Covid-19, pihak kelurahan sudah melakukan pendataan dan warga tersebut sudah masuk dalam penerimaan.
Untuk diketahui, Agusman kini tinggal bersama dengan istri dan kedua anaknya. Sehari-hari, Agusman bekerja sebagai kuli bangunan. Dan dalam kondisi sakit ini dan tidak bekerja lagi, apalagi di tengah kondisi pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi perekonomian keluarganya.
“Atas nama pribadi dan keluarga menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Bapak Sekdako Batam. Alhamdulillah bisa mengecek kondisi suami saya, semoga bisa sedikit banyak membantu. Kami mohon doa agar suami cepat sembuh dan bisa bekerja kembali,” ujar istri Agusman.