Inflasi Batam Bulan April Terjaga Rendah

Media Center Batam – Kota Batam mengalami inflasi sebesar 0,07 persen pada April 2020. Sementara inflasi tahun kalender (Januari-April 2020) tercatat sebesar -0,32 persen.

“Sedangkan inflasi tahun ke tahun, April 2020 terhadap April 2018, sebesar 1,01 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, Rahyudin, Rabu (6/5).

Ia menjelaskan inflasi April 2020 ini dipengaruhi kenaikan indeks harga kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 2,98 persen. Serta kenaikan kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang naik 0,24 persen.

Sementara komoditas yang membantu tekan angka inflasi Batam antara lain kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan yang turun sebesar 1,49 persen. Dan kelompok transportasi yang juga mengalami penurunan sebesar 0,84 persen.

“Untuk kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks harga. Kecuali kelompok kesehatan yang naik sebesar 0,01 persen,” sebutnya.

Kondisi inflasi yang terjaga juga terjadi di Provinsi Kepulauan Riau. Pada April 2020, inflasi Kepri tercatat 0,04 persen (month to month). Sedangkan inflasi year on year, April 2020 dibanding April 2019, sebesar 1,00 persen.

“Inflasi masih terkendali rendah. Kami perkirakan inflasi masih bisa terjaga rendah sampai akhir tahun. Target 3+/-1 persen bisa tercapai. Tentunya dengan catatan langkah menjaga pasokan dan kelancaran distribusi dapat kita jaga,” tutur Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri, Musni Hardi K Atmaja.

Mungkin Anda juga menyukai