Update Covid-19 : Tambahan 11 Kasus Baru, Rudi Minta Masyarakat Lebih Waspada
Media Center Batam – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi terus mengingatkan masyarakat Batam untuk mematuhi protokol kesehatan. Hal itu mengingat masih ada tambahan kasus baru terkonfirmasi positif corona virus disease (Covid-19) di Kota Batam, data terbaru ada 11 tambahan kasus baru.
Dari hasil penyelidikan epidemiologi yang dilakukan terhadap seluruh cluster terkonfirmasi positif Covid-
19 diperoleh kesimpulan sementara bahwa masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus Covid-19 yang
berkaitan dengan berbagai cluster yang ada maupun kasus baru yang terjadi baik dari transmisi lokal
maupun import.
“Hal ini mengingat masih banyak ditemui masyarakat yang belum sepenuhnya mematuhi protokol dan himbauan dari pemerintah guna menekan laju pertumbuhan kasus penyakit Covid-19,” kata Rudi, Senin (18/5).
Karena itu pihaknya terus mengingatkan dan mengimbau kembali kepada seluruh masyarakat Kota Batam untuk kemaslahatan bersama agar tetap mengikuti anjuran pemerintah. Menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tetap dirumah saja dan menggunakan masker jika terpaksa harus keluar rumah serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang.
“Dan berolahraga secara teratur serta istirahat yang cukup,” kata Rudi.
Tambahan kasus baru tersebut terdiri atas tiga orang perempuan dan delapan orang Laki-laki. Data tersebut berdasarkan pemeriksaan swab oleh tim analis BTKLPP Batam hasil tracing closes contact yang terus berlangsung dari cluster terkonfirmasi positif nomor 32 dan nomor 35 yang telah meninggal dunia. Kemudian juga kasus nomor 49 yang saat ini masih dalam perawatan di ruang isolasi rumah sakit swasta di Kota Batam.
Adapun 11 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 diantaranya seorang laki-laki berinisial Tn. LM usia 39 tahun, kasus baru Covid-19 nomor 55 Kota Batam, warga Kampung Seraya, Kecamatan Batu Ampar. Kemudian seorang laki-laki berinisial Tn.H usia 45 tahun, merupakan kasus baru Covid-19 nomor 56 Kota Batam. Warga Kampung Seraya.
Kasus nomor 55 diketahui merupakan teman sesama jama’ah tabligh kasus nomor 32 (Tn.SAA) WNA yang telah meninggal dunia. Bersangkutan juga diketahui pada awal Ramadan lalu melaksanakan salat tarawih berjamaah bersama dengan kasus terkonfirmasi nomor 46 di Masjid A-I kampung seraya Kelurahan Seraya Kecamatan Batu Ampar Kota Batam.
Sedangkan, kasus nomor 56 merupakan teman satu pekerjaan dengan terkonfirmasi pasitif nomor 46 yang saat ini masih dalam perawatan isolasi di RSKI Covid-19 Galang. Sebelumnya diketahui juga bersama-sama melaksanakan salat tarawih di musala “D-A Kampung Seraya.
Kasus selanjutnya adalah seorang laki-laki berinisial Tn.S usia 55 Tahun, merupakan kasus baru Covid-19 Nomor 57 Kota Batam. Warga Kampung Seraya, Kecamatan Batu Ampar. Bersangkutan merupakan teman sesama jama’ah tabligh dengan kasus nomor 32, sewaktu temannya tersebut dirawat dirumah sakit tempatnya bekerja yang bersangkutan sering membantu melakukan aktifitas sehari-hari almarhum.
“Yang bersangkutan juga diketahui awal Ramadan bersama dengan kasus terkonfirmasi nomor 46 melaksanakan
salat tarawih berjama’ah di masjid A-I Kampung Seraya,” jelasnya.
Selain itu, kasus lainnya adalah seorang laki–laki berinisial Tn.B usia 43 tahun beralamat di kawasan perumahan Batam Centre Kelurahan Taman Baloi Kecamatan Batam Kota, merupakan kasus baru Covid-19 nomor 58 Kota Batam. Bersangkutan merupakan ayah kandung dari kasus terkonfirmasi positif nomor 49
yang saat ini masih dalam perawatan ruang isolasi salah satu rumah sakit swasta di Kawasan Baloi Lubuk Baja Kota Batam.
Pasien selanjutnya seorang anak remaja laki-laki berinisial KMB usia 13 tahun beralamat di kawasan perumahan Batam Centre Kelurahan Taman Baloi Kecamatan Batam Kota, merupakan kasus baru Covid-19 nomor 59 Kota Batam. Bersangkutan merupakan adik kandung dari kasus terkonfirmasi positif nomor 49 Kota Batam.
Kasus baru lainnya yaitu seorang perempuan berinisial Ny. ED usia 44 tahun, beralamat di kawasan
perumahan Batam Centre Kelurahan Taman Baloi Kecamatan Batam Kota, merupakan kasus baru Covid-19 nomor 60 Kota Batam. Diketahui bersangkutan merupakan ibu kandung dari kasus terkonfirmasi positif nomor 49.
Kemudian seorang anak perempuan berinisial CMB usia 07 tahun, beralamat di kawasan perumahan Batam Centre, merupakan kasus baru Covid-19 nomor 61 Kota Batam. Bersangkutan juga ada erat kaitannya dengan kasus nomor 49 karena merupakan adik kandungnya.
Selanjutnya seorang laki-laki berinisial Tn.IK usia 21 tahun, beralamat di kawasan perumahan Kampung Seraya merupakan kasus baru Covid-
19 nomor 62 Kota Batam. Diketahui yang bersangkutan sebelumnya pernah melaksanakan salat tarawih di
masjid A-I Kampung Seraya yang beberapa jama’ahnya pernah contact dengan kasus WNA terkonfirmas
positif nomor 32.
“Setelah masjid tersebut tidak lagi melaksanakan salat berjamaah yang bersangkutan kembali melaksanakan shalat tarawih berjama’ah di Mushala D-A bersama – sama dengan kasus nomor 46 pada lokasi perumahan yang sama,” kata Rudi.
Kemudian, seorang perempuan berinisial Nn SYK usia 20 tahun, beralamat di kawasan perumahan Kampung Seraya, merupakan kasus baru Covid-19 nomor 63 Kota Batam. Yang bersangkutan merupakan tante (adik ibu) dari kasus terkonfirmasi positif nomor 62 yang tinggal serumah.
Selanjutnya seorang anak remaja laki–laki berinisial Z usia 15 tahun, beralamat di kawasan perumahan
Bengkong Kelurahan Sadai merupakan kasus baru Covid-19 nomor 64 Kota Batam. Terakhir adalah seorang laki–laki berinisial WSC usia 22 tahun, pelajar, beralamat di kawasan perumahan Bengkong Kelurahan Sadai merupakan kasus baru Covid-19 nomor 65 Kota Batam.
Keduanya diketahui merupakan tetangga dari keluarga almarhum DD yang merupakan kasus Covid-19 nomor 35. Yang bersangkutan hadir mengikuti kegiatan takziah tahlilan dirumah almarhum dan contact dengan anaknya yang merupakan kasus nomor 38.
“Melihat beberapa kasus baru ini kita ketahui bahwa virus ini telah menyebar luas. Karena itu saya mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dan terus mematuhi protokol kesehatan,” jelasnya.