Cegah Covid-19, Gedung Pemerintah Kota Disemprot Cairan Disinfektan

[smartslider3 slider=”9″]

Media Center Batam – Pemerintah Kota Batam terus melakukan upaya preventif guna memutus mata rantai penyebaran virus corona disease (Covid-19). Di antaranya dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di kantor pemerintahan.

Gedung yang disemprot cairan tersebut antara lain Gedung Bersama, Kantor Walikota, DPRD, dan Gedung LAM Kota Batam. Penyemprotan dilakukan pada Sabtu (11/4).

Sebanyak 15 petugas melakukan penyemprotan di setiap sudut ruangan. Petugas terdiri dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Dinas Kesehatan Kota Batam. Mereka menggunakan pakaian khusus saat melakukan penyemprotan disinfektan.

Penyemprotan disinfektan dipimpin langsung Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, Amsakar Achmad. Amsakar mengatakan penyemprotan cairan disinfektan sebagai langkah antisipasi penularan virus Corona atau Covid-19.

“Hari ini dilanjutkan dengan penyemprotan desinfektan di Kantor Pemerintah Kota Batam,” ujarnya.

Sejak terbentuk, gugus tugas Covid-19 Kota Batam langsung melakukan gerakan. Diawali dengan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya virus Corona dan cara pencegahannya. Kemudian dilanjutkan dengan penyemprotan disinfektan di beberapa lokasi keramaian.

Selain itu Pemerintah Kota Batam juga telah mengeluarkan surat edaran atau imbauan terkait protokol penanganan Covid-19. Seperti wajib menggunakan masker ketika beraktivitas di luar, menyediakan sarana cuci tangan atau hand sanitizer, memeriksa suhu tubuh, membubarkan keramaian, dan sebagainya.

Amsakar kembali mengingatkan masyarakat agar membantu Pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Caranya yaitu dengan social distancing dan stay at home atau mengurangi aktivitas di luar rumah.

”Sebagaimana kita ketahui jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) terus meningkat, sampai hari ini tercatat sekitar 1.441 orang masuk ODP, sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 83 orang. Dengan mengurangi aktivitas di luar rumah masyarakat sudah membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran COVID-19,” sebut Amsakar.

Mungkin Anda juga menyukai