Gugus Tugas Terima Bantuan Masker Kain, Alat Rapid Test, dan Sembako

????? ?????? ????? – Demi mendukung kebijakan pemerintah yang mewajibkan penggunaan masker, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) memberikan bantuan berupa 300.000 masker kain. Selain PSMTI bantuan juga datang dari PT TDK Electronic Indonesia berupa 1.000 paket sembako dan Yayasan Buddha Tzu Chi memberikan bantuan rapid test sebanyak 1.500 pieces. bantuan ini disampaikan ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Kota Batam di Dataran Engku Putri, Rabu (22/4).

“Hari ini kami serahkan 300 ribu masker kain yang bisa dipakai ulang, bisa dicuci. Untuk mendukung kebijakan pemerintah agar masyarakat memakai masker,” kata Ketua PSMTI Kepri, Edy Hussy.

Edy mengatakan PSMTI berharap masyarakat Batam mau mematuhi arahan pemerintah. Yaitu menggunakan masker pada saat berada di luar rumah. Agar upaya pencegahan penyebaran Covid-19 bisa terjaga. Sehingga kondisi Batam bisa kembali normal seperti sedia kala.

Selain PSMTI, bantuan juga datang dari PT TDK Electronic Indonesia yang berlokasi di Mukakuning. Presiden Direktur PT TDK Electronic Indonesia, Guido Mauthe mengatakan di tengah pandemi Covid-19 sekarang banyak pihak terdampak. Oleh karena itu harus saling membantu agar pandemi ini segera berlalu.

Pada hari yang sama juga diserahkan bantuan alat rapid diagnose test (RDT) dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia-Batam.

“Hari ini kami menyerahkan bantuan rapid test sebanyak 1.500 pieces. Bantuan ini berasal dari kantor pusat kami, untuk Batam,” tutur Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Batam, Randy Tan.

Ketua Gugus Tugas Covid-19 Batam, Muhammad Rudi mengucapkan terima kasih atas bantuan semua pihak terhadap upaya percepatan penanganan Covid-19 di Batam.

“Terima kasih Bapak Ibu. Sebetulnya Covid-19 ini bisa cepat selesai kalau kita mau. Kalau mau jujur yang sulit itu adalah mengendalikan masyarakatnya. Maka dengan adanya bantuan ini, kita harap masyarakat bisa tetap di rumah,” kata Wali Kota Batam ini.

Sementara itu, Ketua Harian Gugus Tugas yang juga Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad menjelaskan bantuan sembako yang diterima ini langsung disalurkan ke masyarakat.

“Ini untuk melengkapi kekurangan sembako bantuan tahap I. Sembako yang biasanya kita distribusikan dengan sistem bersubsidi, karena corona ini diberikan gratis. Tapi jumlahnya 192.000, sementara data warga terdampak 260.000 kepala keluarga. Maka kita butuh tambahan 68.000 paket. Dari bantuan-bantuan pengusaha dan berbagai pihak sampai kemarin sudah terkumpul 50.000. Hari ini tambah 1.000 dari PT TDK Electronic Indonesia, langsung kita salurkan ke Bengkong,” paparnya.

Mungkin Anda juga menyukai