Tak Perlu ke Luar Rumah, Warga Batam Bisa Belanja dari Pasar Mama
Media Center Batam – Mulai hari ini, Jumat (17/4), warga Batam bisa membeli bahan pangan tanpa harus keluar rumah. Cukup berbelanja melalui aplikasi Pasar Mama, warga bisa mendapatkan kebutuhan bahan pangannya dengan tetap berada di rumah.
“Yang unduh sudah banyak, sudah di atas 500an, tapi kita tahan dulu, baru kita mulai besok (Jumat),” kata penggagas startup Pasar Mama, Oenang Satya Putra saat launching Pasar Mama di Dataran Engku Putri, Kamis (16/4).
Menurutnya sudah banyak masyarakat Batam yang ingin segera memanfaatkan layanan daring ini. Karena sangat membantu di masa penerapan social distancing terkait corona virus disease (Covid-19) sekarang.
Melalui aplikasi ini, masyarakat bisa membeli kebutuhan pangan seperti beras, gula, minyak goreng, hingga sayur mayur. Kemudian pembayaran bisa dilakukan dengan beberapa pilihan metode. Antara lain sistem transfer debit, kartu kredit, atau dengan GoPay.
Barang belanjaan akan dikirim dengan layanan dari Gojek. Masa promosi, konsumen yang berbelanja lebih dari Rp240 ribu melalui aplikasi GoPay, akan mendapatkan gratis ongkos kirim.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam, Gustian Riau menjelaskan meski pemerintah sudah membuat kebijakan jaga jarak atau social dan physical distancing, masih banyak saja warga yang berkerumunan di pasar. Oleh karena itu jam operasional pasar dibatasi dan dibagi.
Adapun jadwal pemesanan dan pengantaran barang dibagi menjadi tiga sesi. Yaitu sesi pertama pukul 06.00-09.00, diantar pukul 09.01-11.00 atau lebih cepat. Sesi kedua, pukul 09.01-12.00 diantar pukul 11.01-13.00 atau lebih cepat. Dan pemesanan sesi ketiga, pukul 12.01-06.00 hari berikutnya, diantar pukul 07.00-09.00 atau lebih cepat.
“Cara pengantaran order dibuka setiap hari Senin sampai Minggu mulai pukul 06.00 sampai 24.00. Masa tunggu verifikasi pembayaran terhadap order yang sudah dipesan selama 15 menit, dan terbatalkan secara otomatis dari sistem bila tidak melakukan pembayaran serta disarankan melakukan order ulang,” terangnya.
“Untuk itu kami membuat aplikasi ini untuk memudahkan masyarakat agar tidak perlu berbelanja ke pasar, cukup lewat aplikasi,” tuturnya.
Harga yang ada di aplikasi, menurut Gustian, sama dengan yang ada di pasar Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Artinya harga yang ditawarkan adalah harga distributor.
“Aplikasi ini melayani seluruh masyarakat di sembilan kecamatan mainland di Kota Batam. Jadi tak ada istilah terlalu jauh, tetap dilayani”.
Untuk memudahkan masyarakat yang ingin bertanya soal pasar mama dan pasar TPID, bisa menghubungi layanan call center di dua nomor yakni, 08117448152 (Pasar Mama) dan 08127021770 (Pasar TPID) untuk layanan setiap hari jam kerja. ujarnya.
Dalam sambutannya pada acara launching aplikasi Pasar Mama pda Kamis pagi (16/4), Wali Kota Batam, Muhammad Rudi berharap protokol kesehatan bisa lebih optimal dijalankan dengan adanya pasar daring ini. Ia juga berpesan agar pengelola pasar tidak memikirkan keuntungan terlebih dahulu. Tapi lebih fokus kepada upaya penanganan Covid-19.
“Kepada Pasar Mama saya titip, hari ini kita tidak cari untung, jaga kebersihan, kita ingin hilangkan virus ini. Ini pasar tradisional tapi dengan konsep yang sesuai protokol kesehatan. Ayo kita dukung, mudah-mudahan dalam tiga bulan bisa selesai,” kata Rudi.