Gugus Tugas Monitor Pendataan di Kecamatan
????? ?????? ????? – Gugus Tugas Percepatan Penanganan corona virus disease (Covid-19) Kota Batam melakukan rapat untuk memonitor dan mengevaluasi kegiatan satgas Kecamatan. Bertempat di ruang terbuka Panggung Utama Dataran Engku Puteri, Sabtu (21/3) sore, rapat dipimpin langsung Wakil Wali Kota Batam sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam, Amsakar Achmad.
Hadir pada rapat ini Ketua Harian Jefridin, Sekretaris Gugus Tugas Yusfa Hendri, Kadis Kesehatan, Koordinator Pokja, Direktur RSUD Embung Fatimah, Direktur RSBP, serta seluruh Camat dan Kepala Puskesmas se-Kota Batam.
“Rapat ini bertujuan memonitor dan mengevaluasi kegiatan penanganan Covid-19 yang telah dilakukan pasca dibentuknya Satgas di setiap kecamatan,” tutur Amsakar.
Seluruh kecamatan di Kota Batam telah membentuk Satgas yang terdiri dari unsur pimpinan kecamatan (uspika), perangkat kelurahan, puskesmas. Tim sejak Jumat lalu telah turun ke lapangan untuk mendata kondisi warga di lingkungan RT/RW kecamatan masing-masing.
“Hari ini kita evaluasi efektivitas pelaksanaan kegiatan satgas dan kendala yang dihadapi di lapangan. Kita ingin memastikan kegiatan ini efektif, tepat sasaran dengan tetap menjaga protokol kesehatan bagi petugas di lapangan,” ujarnya.
Dari laporan seluruh camat dan kepala puskesmas diperoleh informasi bahwa satgas sudah menyisir sebagian besar kelurahan. Dan telah mendata warga yang memiliki gejala demam, panas tinggi, batuk-pilek serta memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri/daerah di Indonesia yang terjangkit, atau pernah kontak langsung dengan pasien positif Covid-19.
Mereka akan dicatat nama, alamat, dan nomor HP-nya. Dan yang terdata ini akan dipantau perkembangannya oleh puskesmas di wilayahnya masing-masing.
Pendataan ini akan terus dilakukan oleh satgas hingga seluruh wilayah terdata. Satgas menargetkan paling lambat dalam satu pekan ke depan pendataan sudah selesai.
“Dengan pendataan ini diharapkan dapat diketahui kondisi masyarakat dan potensi penyebaran Covid-19. Sehingga dapat menjadi referensi untuk diambil langkah-langkah penanganannya. Termasuk penyediaan fasilitas kesehatan yang dibutuhkan dan ketersediaan ruang karantina,” kata dia.
Amsakar mengajak agar seluruh masyarakat ikut membantu pemerintah menangani Covid-19. Caranya dengan mengikuti saran pemerintah untuk tetap berada di rumah.
“Ini tidak bisa hanya dilakukan pemerintah, masyarakat harus berpartisipasi. Hindari berkumpul di tempat ramai, tetap tinggal di rumah, pakai masker, sering cuci tangan dengan sabun, agar kita dapat menghentikan rantai penyebaran Covid-19,” pesannya.
Bagi masyarakat yang memiliki info penting terkait Covid-19, tim telah menyiapkan call centre 112 yang dapat dihubungi. Selain itu, perkembangan covid-19 juga dapat dipantau di website https://lawancorona.batam.go.id