Wali Kota Terima Kunjungan Pasis Sesko AU Kuliah Kerja Manajemen di Batam
????? ?????? ????? – Sebanyak 151 perwira siswa (pasis) Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) angkatan-57 menghadiri kuliah kerja manajemen di Kantor Wali Kota Batam, Kamis (12/3). Terdiri dari pasis Angkatan Udara, Angkatan Darat, Angkatan Laut, Polri, dan lima peserta negara sahabat. Rombongan dipimpin langsung oleh Komandan Seskoau, Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi.
โBatam menjadi pusat ekonomi di perairan Selat Melaka. Mudah-mudahan siswa bisa membuat analisa tentang kaitannya dengan perkembangan teknologi dan kerja sama antar instansi dan pusat. Sehingga bisa diambil kesimpulan secara akademis,โ kata Henri.
Pada kesempatan tersebut ia juga menyampaikan rencana diadakannya seminar nasional pada April mendatang. Seminar ini akan mengangkat tema sinergitas pengamanan wilayah perbatasan.
Tema diambil sejalan dengan berkembangnya teknologi 4.0. Serta cocok di masa merebaknya virus corona sekarang ini. Tujuannya untuk mengetahui bagaimana koordinasi forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopinda) dan aparat serta masyarakat.
โKami mohon forkopinda dapat memberikan masukan pada siswa,โ ujarnya.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan Batam pulau kecil dibangun Pak Habibie. Dibanding zaman Pak Habibie memang sudah berubah. Maka tak boleh membandingkan lagi dengan yang lama.
โJumlah penduduk Batam lebih kurang 1,3 juta. Semua suku agama ada di Kota Batam. Bersama Forkopinda kita menyatukan seluruh yang ada ini. Kita Forkopinda kompak. Semua masalah akan dihadapi bersama-sama,โ ujarnya.
Dulu, sambung Rudi, Batam adalah kota industri. Tapi kini sedang dikembangkan menjadi kota wisata. Adapun yang dibangun duluan adalah infrastrukturnya. Tahun 2025 jalan utama seluruh Kota Batam akan kita selesaikan.
โTahun lalu kunjungan wisatawan mancanegara masih nomor 3 di Indonesia. Hari ini sudah Bali, Batam, baru Jakarta. Kunjungan wisman kita hampir 2 juta mancanegara. Turis terbesar dari Singapura. Kalau kunjungan lokal 9 juta. Berarti ada 11 juta wisatawan datang ke Kota Batam baik lokal maupun mancanegara,โ paparnya.
Namun kondisi ini kembali menurun karena kasus corona. Singapura membatasi warganya untuk keluar. Jika masalah corona di Singapura selesai, maka Batam juga.
Terkait corona, ia menyampaikan bahwa di Batam tak ada satu pun yang terjangkit virus ini. Ia berharap para pasis bisa ikut menginformasikan ke luar mengenai hal ini.