Wisman Filipina Mulai Tertarik ke Batam

Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata.

Media Center Batam – Rombongan wisatawan mancanegara (wisman) asal Filipina berlibur ke Batam di awal tahun 2020. Mereka datang dengan kapal pertama lewat Pelabuhan Internasional Sekupang (Sekupang Ferry Terminal/SFT), Rabu (1/1).

“Alhamdulillah, awal yang baik. Kalau biasanya wisman Singapura semua. Kali ini sudah mulai masuk dari Filipina. Kami berharap bisa berlanjut sepanjang tahun ini,” kata pengelola SFT, Jumarly.

Menurutnya ini pertama kali kedatangan wisman Filipina dalam jumlah banyak di SFT. Sebanyak 45 orang tiba di Sekupang pulul 07.30 WIB dengan kapal pertama dari Singapura.

Sebagai wisman pertama di Batam, mereka disambut langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin yang mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.

“Ribuan wisman masih berdatangan hari ini. Namun yang kembali akan lebih banyak. Mereka sudah berada di Batam sebelum Natal lalu,” ujarnya.

Selama musim liburan, kata dia, sedikitnya tiga ribu wisman masuk ke Batam untuk berlibur. Rata-rata menghabiskan tiga sampai lima hari di Batam sebelum kembali ke negaranya.

Berdasarkan data, angka kunjungan tahun 2019 melalui SFT mengalami peningkatan. Menurutnya setiap hari tercatat kenaikan sampai 2.500 kunjungan masuk. Tertinggi di saat hari-hari libur nasional Singapura.

Jumarly berharap agenda pariwisata yang sudah disusun Pemko Batam bisa menjadi daya tarik wisman. Sehingga angka kunjungan meningkat dan berdampak pada perekonomian Batam ke depan.

“Kalau wisman ini intinya perjalanan mereka nyaman. Jadi mereka betah. Sekarang kan baru masuk dari Filipina. Kalau mereka puas tidak menutup kemungkinan mereka kembali dan mengajak teman-teman mereka untuk berkunjung melalu SFT ini,” tuturnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata mengatakan ada 136 agenda pariwisata yang akan memeriahkan Batam sepanjang 2020. Ia menargetkan setidaknya 2 juta wisman bisa masuk ke Batam tahun ini.

“Masuknya wisman Filipina ini bisa jadi nilai tambah ke depannya. Jadi tidak hanya Singapura. Sekarang kami mencoba mendatangkan wisman dari Tiongkok dan negara lain,” kata Ardi.

Mungkin Anda juga menyukai