Dinkes Siapkan DED Peningkatan Puskesmas Jadi Rumah Sakit

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi

Media Center Batam – Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Kesehatan akan menyusun detailed engineering design (DED) peningkatan status Puskesmas menjadi rumah sakit. DED akan dibuat pada 2020 mendatang dengan anggaran Rp 800 juta.

“Untuk peningkatannya direncanakan pada tahun 2021,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi di Batam Centre, Rabu (11/12).

Menurut Didi, ada dua opsi Puskesmas yang akan ditingkatkan menjadi rumah sakit. Yaitu Puskesmas Kampung Jabi di Nongsa dan Puskesmas Botania di Batam Kota.

“Nanti kami lihat dulu yang paling siap untuk ditingkatkan jadi rumah sakit,” ujarnya.

Apabila melihat kebutuhan, Puskesmas Kampung Jabi dinilai lebih prioritas untuk dijadikan rumah sakit. Karena di wilayah tersebut belum ada rumah sakit pemerintah.

Saat ini rumah sakit pemerintah hanya ada satu yaitu RSUD Embung Fatimah di Batuaji. Kehadiran rumah sakit pemerintah di Nongsa sebagai upaya pemerataan fasilitas kesehatan milik pemerintah. Ia berharap keberadaan rumah sakit baru nanti dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan. 

“Pak Wali Kota maunya di sana, sebab kebutuhan di situ memang ada. Makanya kami akan usulkan jadi rumah sakit,” kata dia.

Didi mengatakan untuk peningkatan ini membutuhkan anggaran sedikitnya Rp 25 miliar. Untuk pelaksanaan rencananya akan diusulkan ke Pemerintah Provinsi Kepri atau pemerintah pusat. Karena APBD Kota Batam terbatas, sehingga diperkirakan sulit untuk melaksanakan sendiri.

“Selama ini pembangunan selalu diusulkan melalui pusat, dan dapat. Untuk peningkatan ini kami upayakan dari pusat juga,” tutur Didi.

Saat ini ada 19 puskesmas yang sudah beroperasi. Dan sedang dalam tahap pembangunan satu Puskesmas di Mentarau Tiban Kecamatan Sekupang. Pemko Batam terus berupaya menambah fasilitas kesehatan demi pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat.

Mungkin Anda juga menyukai