Ibu-ibu PKK Diajarkan Cara Hias Hantaran Pernikahan
Media Center Batam – Ibu-ibu PKK Kota Batam diajarkan menggubah hantaran. Pelatihan Gubahan Hantaran ini dilaksanakan di Gedung LAM Batam, Rabu (20/11).
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batam, Marlin Agustina Rudi mengatakan pelatihan ini perlu diadakan. Dulu, kata Marlin, kelompok ibu-ibu sering mengubah handuk menjadi bebek atau bunga untuk hantaran pernikahan.
“Yang seperti itu sekarang sudah jarang kita temui. Zaman sekarang mencari mudahnya saja. Tinggal dimasukkan kotak, diberi bunga-bunga, jadilah sudah,” kata Marlin.
Atas dasar itulah, ia merasa tergugah untuk mengadakan pelatihan hantaran ini. Bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, ibu-ibu PKK tersebut diajar membuat hantaran pernikahan yang cantik.
“Saya khawatir kalau tidak dilakukan pasti akan hilang,โ ujarnya.
Marlin meminta agar seluruh peserta mengikuti pelatihan ini dengan baik hingga selesai. Karena gubahan hantaran ini adalah ilmu yang luar biasa. Tidak semua orang bisa memberikan ilmu ini.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata mengatakan tujuan digelarnya pelatihan ini selain dapat menjadi keahlian bagi peserta juga bisa dijadikan usaha untuk menambah pendapatan penghasilan keluarga.
“Dengan mengikuti pelatihan ini setidaknya mereka punya ilmu dan keahlian. Dengan keahlian yang dimiliki, mereka bisa menghasilkan tambahan ekonomi,โ kata Ardi.
Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar, M Zein menyampaikan peserta pelatihan merupakan perwakilan dari dua belas kecamatan Sekota Batam. Narasumber pelatihan ini sebanyak dua orang, yakni Mira Kharisna dan Evi Julianti. Keduanya berasal dari true beauty.
โPeserta akan dilatih bagaimana membuat gubahan bunga dari bahan batik Batam dan burung dari bahan songket. Setelah mengikuti pelatihan selama dua hari mulai hari ini sampai besok, peserta diharapkan mampu membuat gubahan hantaran di wilayahnya masing-masing,โ jelasnya.