Pemko-BP Agendakan Pembersihan Eceng Gondok di DAM

Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad

Media Center Batam – Eceng gondok menutupi 180 hektare area DAM Duriangkang. Apabila dibiarkan terus berkembang, dapat mempengaruhi ketersediaan air baku bagi Batam. Untuk itu, Pemerintah Kota Batam bersama Badan Pengusahaan (BP) Batam akan membersihkan DAM di Tanjungpiayu Seibeduk tersebut.

“Kita sepakat membersihkan eceng gondok di DAM Duriangkang, rencananya akhir November mendatang,” kata Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad usai rapat ketersediaan air baku bersama BP Batam di Kantor BP Batam, Selasa (29/10).

Pembersihan eceng gondok di DAM Duriangkang ini juga akan melibatkan personel TNI dan Polri, anak-anak Pramuka, karang taruna, serta masyarakat umum. Selain itu juga peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Profesor Gadis Sri Haryani.

“Pertumbuhan eceng gondok ini sangat cepat. Hitungan hari jumlahnya bisa bertambah dua kali lipat. Jadi penyelesaiannya juga butuh sentuhan teknologi,” tuturnya.

Perlakuan tertentu juga harus diterapkan kepada tanaman air itu. Karena jika dibersihkan habis juga dapat menimbulkan persoalan lain.

“Dengan cara ini kita harapkan masalah air dan sebagainya bisa kita selesaikan,” kata dia.

Amsakar akui pembersihan eceng gondok secara manual ini hanya penyelesaian masalah bersifat sementara. Penyelesaian masalah secara permanen memerlukan alat dan teknologi. Menurutnya hal ini belum sampai dalam pembahasan sore itu. Nanti akan ada rapat lebih lanjut oleh tim teknis bersama ahli.

Juga terkait kemungkinan eceng gondok ini diolah menjadi kerajinan tangan. Amsakar mengatakan perlu adanya penjelasan dari ahli di LIPI. “Kita lihat nanti apakah bisa diberdayakan atau tidak,” ujarnya.

Mungkin Anda juga menyukai

DD