Penguatan Kinerja, Amsakar Minta OPD Miliki Data
Media Center Batam – Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad meminta agar setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Batam memiliki data. Data ini menurutnya menjadi sangat penting bagi OPD terutama untuk penguatan kinerja di OPD. Untuk itu Amsakar meminta OPD agar berkoordinasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam.
“Rapat barusan ini sebagai bentuk follow up rapat sebelumnya, bahwa kita ingin ada penguatan kinerja melalui OPD teknis terutama bagaimana dana insentif daerah (DID) dapat diupayakan secara optimal. Intinya ini rapat koordinasi antar OPD,”ucap Amsakar usai memimpin rapat dengan pimpinan OPD di lingkungan Pemko Batam, Kamis (24/10) di ruang rapat Hang Nadim Lantai IV Kantor Walikota.
Dari data ini menurutnya akan memberi kemudahan dalam membuat laporan penyelenggaraan pemerintah daerah (LPPD). Tidak hanya LPPD, laporan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) menurutnya juga akan menjadi lebih baik apabila dibuat berdasar data yang sudah ada.
“Saya memberi sretching kepada OPD agar merubah budaya kerja yakni dengan memakai data. Tadi saya sudah minta agar OPD segera lakukan kroscek dengan BPS. Karena data ini sangat diperlukan untuk membuat laporan,” tuturnya.
Terkait dana insentif daerah yang diterima oleh Pemko menurutnya relatif stabil setiap tahunnya. Namun ia melihat masih ada potensi bagi Pemko Batam untuk mendapatkan nilai lebih.
“Potensi untuk mendapat lebih baik terbuka lebar. Untuk itu perlu ada koordinasi antara Pemko Batam dengan kementrian,” ucap pria berkacamata ini.
Untuk meningkatkan DID Amsakar meminta OPD terkait meningkatkan nilai yang menjadi kategori penilaian oleh kementrian. Misalnya di Mendagri yang menjadi kategori penilaian terkait LPPD, rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) dan SAKIP. Untuk pelayanan publik menurutnya layanan terpadu satu pintu (PTSP) sudah mendapat nilai dan penghargaan dari kementrian. Sementara pasar TPID dapat menambah nilai dikategori inovasi pelayanan Pemda.
“Saya minta asisten memfollow up ke OPD yang dibawahinya. Kita kejar betul bagaimana tahun ini mendapat angka lebih baik. Kuncinya bagaimana data diperbaiki, capaian kinerja diperbaiki. Lakukan koordinasi intens dengan BPS dan koordinasi intens dengan kementrian,” tutupnya.
Kepala BPS Kota Batam, Rahyudin menuturkan bahwa sudah ada Perwako forum satu data. Katanya, selama ini data penduduk antara yang ada di BPS dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil berbeda. Ke depan hal ini tidak terjadi lagi karena tidak ada dua data lagi melainkan satu data.
“Ke depan datanya harus sama dan disesuaikan dengan portal data,” katanya.
Rapat yang dipimpin oleh Asisten Administrasi Pembangunan dan Umum, Zaref Riadi dihadiri oleh pimpinan OPD di lingkungan Pemko Batam serta camat.(HP)