Kemah Besar Momen Tumbuhkan Kebersamaan
Media Center Batam – Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad dengan resmi membuka kegiatan Kemah Besar dan Jota Joti Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tahun 2019, Jumat (18/10) di Bumi Perkemahan Raja Ali Kelana, Punggur. Kegiatan yang diikuti hampir 3.000 peserta ini berlangsung hingga Minggu (20/10).
Sebagai Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Batam, Amsakar berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk menumbuhkan kemandirian, kebersamaan, dan mengembangkan sikap saling peduli.
“Gerakan pramuka harus menjadi teladan, gerakan pramuka juga sebagai wadah untuk membangun karakter anak bangsa,” katanya semangat.
Amsakar juga mengapresiasi tema Kemah Besar dan Jota Joti 2019 “Pramuka Wadah Kreativitas Generasi Millenial yang Siap Membangun NKRI”.
“Ini tema yang sangat hebat. Kata kuncinya adalah wadah generasi muda, karena pramuka merupakan wadah membentuk karakter dan itu yang paling utama. Hendaknya pramuka Batam jangan terasing dari kemajuan dunia teknologi informasi,” tutur Amsakar.
Ia mengatakan pramuka Batam harus menggunakan teknologi informasi sebagai media untuk membangun komunikasi lebih intens antara sesama. Teknologi informasi ini juga menjadi peluang dan tantangan bagi generasi ke depannya. Apa yang menjadi tantangan ke depan menurutnya harus disikapi secara bersama-sama.
“Gunakan teknologi informasi ini untuk memperkuat kapasitas daya saing bukan untuk adu domba atau memanasi. Saya yakin bahwa pramuka tidak akan melaksanakan hal seperti itu. Melalui pramuka diharapkan dapat bersinergi dengan pemerintah dan TNI/Polri, sama-sama berjuang mengentaskan persoalan narkoba. Pramuka diharapkan jadi perekat keutuhan NKRI,” pesannya.
Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan bahwa Walikota Batam, Muhammad Rudi kini juga menjabat sebagai Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam. Artinya dua organisasi dipimpin oleh satu orang.
“Kalau sudah satu kepemimpinan, saya harap adik-adik dan kakak-kakak sudah saatnya kita bersatu padu menumbuhkan semangat kebersamaan membangun sinergitas. Kalau pramuka sudah ambil bagian sebagai lini terdepan untuk membangun kebersamaan, insya Allah Batam ke depan semakin hebat dan dasyat,” katanya.
Menurutnya banyak capaian yang telah diraih kwartir cabang Batam. Salah satunya sekretariat di Sekupang sudah menjadi milik Kwartir Gerakan Pramuka Batam. Termasuk Bumi Perkemahan Raja Ali Kelana juga sudah menjadi hak milik. Pemerintah juga memberikan dukungan melalui APBD Kota Batam yang nilainya lebih dari Rp1 miliar.
“Ini adalah bentuk komitmen sekaligus kerja sama kita semua. Bahwa Kwartir Cabang Pramuka Batam dari waktu ke waktu harus lebih baik lagi,” pungkasnya.
Acara Kemah Besar dan Jota Joti Tahun 2019 ini diikuti utusan gugus depan Penggalang SD/MI dan SMP/MTS, serta utusan gugus depan Penegak SMA/SMK di Kota Batam. Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini untuk menciptakan pramuka yang mandiri, peduli, bertanggungjawab, komitmen, dan berjiwa pemimpin.
“Agenda kegiatan terdiri dari kegiatan umum, pengetahuan, seni budaya, bakat, keterampilan, keagamaan, motivasi perlombaan, dan kegiatan bersama dengan Kemah Besar Jota Joti,” ungkap Ketua Panitia, Hernowo.(HP)