Disdik Tunggu Restu Wako, Tampung Anak Imigran di SD Negeri
Media Center Batam – Dinas Pendidikan tunggu restu Walikota Batam untuk menampung anak-anak imigran pencari suaka di sekolah negeri. Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan mengatakan pihaknya berencana meletakkan anak-anak tersebut di SDN 001 Lubukbaja.
“Mereka kan sekarang tinggalnya di Hotel Kolekta. Maka kita carikan sekolah terdekat, yang ada itu SDN 001 Lubukbaja. Di situ nanti kita tampung. Tapi tentunya atas persetujuan Walikota Batam,” kata Hendri di Batam Centre, Rabu (2/10).
Berdasarkan pendataan Dinas Pendidikan, ada sekitar 30 anak usia sekolah dasar yang berada di rombongan pencari suaka tersebut. Demi memenuhi kebutuhan dasar anak-anak ini atas pendidikan, pemerintah daerah membuka kesempatan dengan menampung di sekolah negeri setempat.
Hendri mengatakan apabila disekolahkan di negeri, tidak ada biaya yang harus dibayar International Organization of Migration (IOM) untuk anak-anak tersebut. Karena memang pada dasarnya sekolah negeri tidak dipungut biaya alias gratis.
“Tapi mungkin kalau mereka perlu guru khusus terkait bahasa misalnya, maka IOM yang biayai. Kalau misalnya ke sekolah swasta, kan ada biayanya itu, mereka juga yang menanggung,” ujarnya.
Jumlah imigran pencari suaka di Kota Batam mencapai ratusan. Mereka ditempatkan di dua lokasi yaitu Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) di Sekupang dan Hotel Kolekta di Lubukbaja.
Imigran yang sudah berumah tangga dan memiliki anak umumnya ditempatkan di penampungan sementara di Hotel Kolekta. Fasilitas pendidikan merupakan salah satu yang mereka tuntut saat aksi demo di pertengahan 2018 lalu.