Satu JCH Kepri Diberangkatkan di Kloter 19
Media Center Batam – Satu orang jemaah calon haji (JCH) asal Meral Kabupaten Karimun diberangkatkan di kelompok terbang 19 embarkasi haji Hang Nadim Batam (kloter 19 BTH), Selasa (23/7). Jemaah ini seharusnya berangkat di kloter 17 bersama JCH asal Provinsi Kepulauan Riau lainnya. Namun ditunda keberangkatannya akibat kondisi kesehatan yang tak memungkinkan untuk ikut terbang.
“Alhamdulillah pagi ini kita dapat memberangkatkan JCH yang tunda berangkat karena sakit. Kemarin sempat ditunda karena anemia. Hb-nya di bawah 9,5 gr/dL sehingga tidak laik terbang,” terang Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Batam, Afrizal.
Dengan bergabungnya JCH tunda dari Kloter 17 BTH, jumlah jemaah di Kloter 19 BTH menjadi 450 orang termasuk petugas haji. Jemaah yang berangkat dalam kloter 19 BTH ini merupakan JCH asal Provinsi Riau. Mereka termasuk embarkasi haji antara (EHA) sehingga hanya transit di Bandara Hang Nadim, tidak lagi menginap di Asrama Haji Batam.
Kloter 19 EHA tiba di Bandara Hang Nadim Batam pukul 05.05 WIB. JCH yang merupakan gabungan dari Kabupaten Kuansing 230 orang, Kabupaten Siak 214 orang, dan 5 orang petugas kloter tersebut diangkut dengan menggunakan tiga armada maskapai Lion Air. Setiba di bandara Hang Nadim Batam JCH diarahkan ke Gate A9 untuk menunggu waktu keberangkatan ke Jedah.
Kloter 19 BTH meninggalkan bandara Hang Nadim Batam pukul 10.06 WIB dan diperkirakan tiba di bandara King Abdul Aziz Jedah pukul 14.45 waktu setempat.
Sampai hari ini Embarkasi Haji Batam telah memberangkatkan 19 Kloter dengan jumlah 8.482 orang jemaah. Terdiri dari 895 JCH Provinsi Kepri (kloter 1 dan 17); 4.923 JCH Provinsi Riau (kloter 2-10, 18-19); serta 2.664 JCH Provinsi Kalimantan Barat (kloter 11-16).