Pegawai Kembali Dikerahkan Memupuk Tanaman

PEGAWAI PEMKO BATAM PUPUK TANAMAN

Media Center Batam – Pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Batam kembali turun memupuk tanaman di median dan tepi jalan raya. Pemupukan dilakukan Selasa (11/6) sore sesuai lokasi yang telah ditunjuk sebelumnya.

Seperti Dinas Kominfo yang memupuk tanaman di median dan tepi Jalan Raja Ali Haji, atau tepatnya di depan BCA Jodoh. Kemudian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mendapat tanggung jawab pemupukan di Jalan Raja Ali Haji bagian simpang Hotel The Hills.

Tak hanya di kawasan Jodoh Nagoya, pemupukan juga sampai ke kawasan Simpang Kabil. Pada median jalan di depan Kepri Mall ini terlihat personel Satpol PP dengan perlengkapan berkebun sederhana.

Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan kegiatan ini memang lanjutan dari pemupukan sebelumnya.

“Sudah tiga bulan lalu dikasih pupuknya. Mungkin kadis-kadis (kepala dinas) lupa kasih pupuk lagi. Maka hari ini turun lagi, sekaligus mau dikasih pupuk semua,” ujarnya.

Rudi mengatakan penghijauan ini menjadi bagian tak terpisahkan dari rencana pembangunan di Kota Batam. Pelebaran jalan yang dilakukan Pemko Batam akan tetap diikuti dengan penanaman pohon di jalur tersebut. Tak hanya sebagai peneduh tapi juga pelengkap estetika kota.

“Tahun ini saya sudah pasang lampu hias. Kalau lampu hias hidup, tak dibarengi dengan pohon kan tidak indah. Maka sekarang kita kasih pupuk lah, biar hijau,” tutur Rudi seraya menunjuk jalan penghubung Simpang Laluan Madani dengan Simpang BNI Sei Panas.

Penghijauan di sepanjang jalan utama Kota Batam ini dilakukan secara swadaya karena keterbatasan anggaran Pemko Batam. Itu juga yang menjadi sebab beberapa titik lahan tepi jalan sudah diserahkan ke pihak lain untuk pengelolaan.

Seperti tanah di tepi Jalan Raja H Fisabilillah tepatnya depan Universe Cafe. Lokasi ini disulap menjadi Taman Hang Tuah melalui corporate social responsibility (CSR) PT Perusahaan Gas Negara.

“Tak semua lokasi perusahaan mau. Karena biaya perawatannya juga besar. Seperti yang ini (taman di perempatan Laluan Madani), besar biayanya ini. Setidaknya butuh 10 pekerja taman. Makanya kita pupuk sendiri lah, tak pakai APBD, dari OPD saja,” kata dia.

Mungkin Anda juga menyukai