Dibantu Pemerintah, Masjid Namirah Kini Sudah Miliki Legalitas

Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad Saat Safari Ramadhan.

Media Center Batam – Pengurus Yayasan Masjid Namirah Bengkong Sadai menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Batam karena telah membantu pengurusan legalitas masjid. Ucapan terima kasih diungkapkan Ketua Pembina Masjid Namirah, Sigit Naharudin dalam Safari Ramadan Wakil Walikota Batam, Minggu (19/5).

“Sudah hampir setahun kami mengurus, hampir putus asa. Waktu itu kami temui Pak Walikota, dan Pak Wali langsung perintahkan ke Camat Bengkong, Lurah, dan Dinas Perkimtan untuk selesaikan. Agak alot, tapi lalu Perkim menjelaskan aturannya. Akhirnya fasum fasos di sekitar sini diserahkan ke Pemko. Kami apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemko Batam,” cerita Sigit.

Menurutnya yang mendapat keuntungan tak hanya Masjid Namirah, tapi juga lingkungan sekitar masjid. Karena lahan yang diserahkan pihak pengembang ke Pemko Batam tak cuma lokasi berdirinya Masjid Namirah. Tapi juga fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) lainnya.

“Alhamdulillah dari developer 5.000 meter persegi lebih fasum fasos, semua sudah diserahkan ke Pemko. Tapi ada satu hal yang belum selesai Pak, penyerahan dari Perkim kepada yayasan. Kami minta tolong hibah dari Perkim untuk 726 meter persegi lahan masjid ini ke yayasan. Mudah-mudahan bisa disegerakan,” lapornya.

Sigit mengatakan pengurus yayasan juga berencana melakukan revitalisasi masjid. Pembangunan masjid akan diteruskan guna menambah kenyamanan bagi para jemaah.

“Mudah-mudahan nantinya masjid dapat menjadi lebih makmur, lebih nyaman bagi jemaah khususnya bagi warga Sadai. Dan kami berdoa mudah-mudahan Bapak Walikota, Wakil Walikota beserta jajaran mendapat berkah dari Allah SWT,” ujarnya.

Sementara itu Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad mengatakan safari Ramadan di Masjid Namirah ini spesial. Satu di antaranya karena rombongan disuguhi hiburan Hadrah dari para pemuda masjid.

“Anak muda kita luar biasa. Jadi sinyal positif bahwa anak muda kita, ibu-ibu, bapak-bapak pengurus, bersatu padu untuk membuat masjid kita jadi hebat,” tuturnya.

Anak-anak muda ini, sambung Amsakar, jika tidak dibina dengan baik bisa berbahaya. Itu sebabnya pendidikan karakter penting untuk memberikan landasan yang kokoh bagi para penerus bangsa.

Mungkin Anda juga menyukai