Tim Susun Jadwal Pasar Murah Tambahan
Media Center Batam – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bersama Pemerintah Kota Batam dan distributor kembali menggelar pasar murah. Awalnya pasar murah dijadwalkan tiga hari di awal dan akhir Ramadan. Namun berdasarkan hasil rapat di Kantor Walikota Batam, Selasa (7/5), pasar murah TPID ini akan ditambah di pertengahan bulan puasa.
“Jadwalnya sedang disusun tim teknis di Bagian Perekonomian. Nanti juga kita akan mengumpulkan camat lurah untuk rapat mengenai ini,” kata Sekretaris Daerah Kota Batam sekaligus Ketua Harian TPID Batam, Jefridin.
Sementara itu, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdako Batam Pebrialin mengatakan pasar murah TPID di awal Ramadan berlangsung lancar. Dilaksanakan di 10 titik pada tanggal 2-4 Mei lalu. Serta diikuti 15 distributor.
“Animo masyarakat tinggi. Karena masyarakat ingin memenuhi kebutuhan pokok jelang Ramadan,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Kepala Bulog Sub Divre Batam, Arie Apriansyah. Menurutnya beras Bulog yang terjual pada tiga hari pertama pasar murah TPID ini mencapai 5 ton.
“Untuk pasar murah ini kita juga yang medium dengan harga Rp 8.500 dari gudang. Tiga hari kemarin terjual 4-5 ton. Selain kegiatan pemerintah ini, operasi pasar kita tetap jalan. Ada 400 RPK (rumah pangan kita) yang jalan setiap hari. Distributor di sini juga ada yang ambil di kita untuk stabilisasi harga,” ujarnya.
Rapat bersama Walikota Batam ini diikuti lebih dari 20 distributor bahan pangan seperti beras, telur, minyak goreng, tepung, hingga daging. Distributor yang hadir pada umumnya menyatakan siap untuk mendukung kegiatan tersebut. Mereka juga akan berpartisipasi di jadwal tambahan di pertengahan Ramadan nanti.
Namun ada beberapa masukan yang disampaikan distributor. Antara lain meminta pemerintah menginformasikan ke masyarakat sebelum pasar murah berlangsung. Sehingga kegiatan ini dapat dimanfaatkan secara optimal.
Selain itu lokasi pasar murah diharapkan benar-benar masuk ke pemukiman masyarakat. “Misal di lapangan voli RT berapa. Jadi betul-betul berbaur dengan masyarakat. Kalau kemarin itu dekat dengan distributor semua,” ujar distributor telur.