Balimau Kasai Akan Masuk Kalender Pariwisata Batam

Balimau Kasai

Media Center Batam – Tradisi menyambut Ramadan masyarakat Kampar, Balimau Kasai, akan menjadi agenda wisata di Kota Batam. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata mengatakan kegiatan kebudayaan seperti ini sangat menarik bagi wisatawan khususnya mancanegara.

“Kegiatan ini baik untuk dikembangkan ke depannya. Bisa dikemas menjadi event pariwisata Kota Batam. Insya Allah tahun depan masuk ke kalender pariwisata,” kata Ardi saat membuka Balimau Kasai di Pantai Marina Sekupang, Minggu (5/5).

Namun perlu ada penambahan aktivitas sebagai daya tarik. Misal ditambah kegiatan membuat dodol dan lemang, yang juga menjadi kebiasaan warga Kampar di bulan puasa.

“Kita usahakan prosesinya sama persis seperti di Kampar, seperti zaman dulu. Tapi dibuat di Batam. Kita kemas supaya wisatawan bisa berinteraksi. Mereka ikut buat dodol, ikut makan bejambau. Mereka menikmati. Hal seperti ini yang mereka tunggu, yang tradisional,” ujarnya.

Mantan Kepala Bagian Humas Setdako Batam ini mengatakan pihak Disbudpar nantinya akan berupaya mendatangkan wisman ke acara ini. Caranya dengan memasukkan agenda Balimau Kasai dalam paket perjalanan wisata.

“Kita datangkan wisman, kita paketkan dengan travel inbound,” tuturnya.

Ardi mengatakan Balimau Kasai ini juga sangat baik bagi masyarakat Batam asal Kampar. Karena menjadi wadah silaturahmi khususnya di perantauan. Tanpa meninggalkan makna mandi balimau yaitu pembersihan diri luar dan dalam.


Ketua Panitia, Nasrizal menjelaskan Balimau Kasai adalah tradisi masyarakat Kampar dalam menyambut bulan puasa. Biasa dilaksanakan satu hari sebelum Ramadan tiba.

Di daerah asalnya, masyarakat mandi di sepanjang aliran sungai. Namun di Batam kegiatan ini dilaksanakan di tepi laut. Warga mandi dengan air jeruk atau limau dan air kunyit.

“Selain balimau kasai, hari ini kita juga melaksanakan permainan rakyat,” kata dia.

Ketua Harian Keluarga Besar Kabupaten Kampar (KBKK), Darwizar mengatakan semangat balimau kasai di Batam harus ada setiap tahun. Bagaimanapun keadaannya, KBKK akan berusaha agar kegiatan ini terus berlangsung.

Mungkin Anda juga menyukai