Amsakar Minta TPID Buat Terobosan Tekan Inflasi
Media Center Batam – Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad meminta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Batam untuk membuat inovasi terkait pengendalian inflasi. Apabila hanya mengandalkan cara konvensional, tak bisa menekan inflasi secara signifikan.
“Kita carilah langkah yang sekali lakukan, selesai semua. Apa langkah permanen yang bisa kita lakukan. Semestinya kita dapat cari formula. Betul-betul dengan satu kebijakan itu, selesai inflasi. Terobosan seperti apa yang harus kita lakukan. Kalau ada opsi, kita coba masukkan dalam roadmap 2019,” kata Amsakar dalam rapat perdana TPID Kota Batam di Aula Kantor Walikota Batam, Rabu (27/2).
Meski begitu, ia mengapresiasi pekerjaan TPID Kota Batam sebelumnya. Karena terbukti membuahkan hasil dengan angka inflasi Batam yang bisa ditekan cukup baik.
“Dari 18 kota di Sumatera, Batam nomor 17 terendah. Dari 76 kota di Indonesia, kita di peringkat 21. Artinya yang dilakukan di tahun sebelumnya berada pada jalan yang semestinya kita lalui, on the track,” kata mantan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan ESDM Kota Batam ini.
Berdasarkan data, inflasi Batam 2018 tercatat sebesar 3,6 persen (year on year/yoy). Sedikit di atas target nasional 3,5 persen.
“Kemarin di akhir tahun terjadi lompatan yang cukup besar, cukup mengganggu di Batam. Ketika kebijakan tentang tarif pesawat dan bagasi, langsung menekan inflasi di Desember,” ujarnya.
Sementara itu Wakil Ketua I TPID Provinsi Kepulauan Riau, Gusti Raizal Eka Putra mengatakan inflasi Kepri 208 berada di kisaran 3,47 persen. Angka ini sebetulnya masih di bawah target nasional 3,5 persen. Namun Kepri menjadi provinsi yang paling tinggi inflasinya di Sumatera.
“Di bulan November lalu saya cukup optimis kita bisa di bawah nasional. Karena Batam pun di bawah nasional saat itu. Tapi di Desember tanpa bisa diduga, angkutan udara berikan kontribusi besar. Jadi kita lewati nasional,” kata Gusti.
“Meski begitu ini adalah inflasi terendah dalam tiga tahun terakhir. Jadi prestasi juga buat Kepri. Ini berkat dukungan Bapak Ibu juga di TPID,” sambung Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kepri ini.