157 Eks K2 Daftar Seleksi P3K

Kepala BKPSDM Batam, M Sahir

Media Center Batam – Pemerintah Kota Batam mengajukan 336 kuota Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahap I. Terdiri dari 253 tenaga honorer eks kategori 2 (K2) sisa seleksi CPNS 2013 lalu. Kemudian ditambah 92 honorer K2 yang tak jadi diangkat sebagai CPNS di tahun yang sama.

Namun hingga batas akhir pendaftaran, hanya 157 orang yang mendaftar di sistem. Artinya ada 179 kuota tak terpakai.

“Hanya 157 yang daftar. Kuota ini khusus honorer K2, tidak ada formasi umum. Dan tidak bisa digantikan dengan formasi umum,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Batam, M Sahir di Kantor Walikota Batam, Rabu (20/2).

Ia mengatakan dari kuota tersebut hampir seluruhnya adalah guru. Hanya empat di antaranya yang merupakan penyuluh pertanian. Sementara tenaga kesehatan sudah terlebih dahulu diangkat.

“Tenaga kesehatan sudah lebih dulu diangkat, tidak ada dalam daftar,” ujarnya.

Proses seleksi P3K ini, kata Sahir, sudah masuk tahap verifikasi data. Tes akan dilaksanakan pada Sabtu (23/2) di SMK Negeri 1 Batam di Batuaji. Sekolah ini memiliki 120 unit komputer yang bisa digunakan untuk tes dengan sistem ujian nasional berbasis komputer (UNBK) atau computer assisted test (CAT).

Sementara itu Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan Pemerintah Kota Batam akan menyiapkan anggaran untuk gaji P3K ini. Sesuai ketentuan, pembayaran gaji dan tunjangan P3K dibebankan ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Terima sekarang bukan berarti gaji sekarang. Kalau dana nanti belum ada, di APBD Perubahan saja, baru terima dia masuk,” kata Rudi.

Mungkin Anda juga menyukai