Rp 500 Juta Disiapkan untuk Pelatihan Homestay
Media Center Batam – Pemerintah menyiapkan Rp 500 juta untuk pelatihan pengelolaan homestay (rumah wisata) di Kota Batam. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata mengatakan anggaran pelatihan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik tahun ini.
“Pelatihan akan diberikan kepada 40 orang warga untuk pengembangan homestay. Rencananya kita akan mengundang warga Belakangpadang dan beberapa kampung tua untuk pelatihan ini,” kata Ardi di Batam Centre, Selasa (12/2).
Adapun pelatihan yang diberikan meliputi edukasi mengenai kepariwisataan, prilaku, hingga pengelolaan rumah warga untuk dijadikan tempat tinggal ketika wisatawan berkunjung.
Pulau Belakangpadang dan wilayah kampung tua lain akan pemerintah kembangkan menjadi destinasi wisata berbasis kemasyarakatan. Karena itulah pemerintah juga mengucurkan dana untuk penataan kawasan kampung tua.
“Infrastruktur dan fasilitas wisata akan dilengkapi. Misal di Belakangpadang akan dibangun ikon selfie. Kemudian Tanjungriau juga akan ditata untuk menarik wisatawan. Begitu juga kampung tua lainnya,” kata mantan Kepala Bagian Humas Setdako Batam ini.
Wisata berbasis masyarakat dengan mengedepankan suasana natural alami sangat diminati wisatawan khususnya mancanegara. Kehidupan sehari-hari masyarakat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
“Belakangpadang sendiri sudah sering dikunjungi wisatawan. Karena punya kuliner yang enak. Tinggal kita tata untuk menarik lebih banyak turis. Dengan adanya homestay mereka bisa lebih lama di sini. Tak hanya Batam tapi juga ada kunjungan ke pulau- pulau,” ujarnya.