Paguyuban Dayak Ramaikan Malam Tahun Baru Imlek

Media Center Batam – Pria-pria berpakaian adat Dayak membuka jalan tamu VVIP menuju tenda utama perayaan malam tahun baru Imlek 2570 di Komplek Bumi Indah Nagoya, Senin (4/2). Sementara di bagian belakang, rombongan tamu orang-orang penting tersebut dikawal lima barongsai.

Paguyuban Panglima Dayak ini tak hanya hadir di awal acara. Di pertengahan mereka bahkan menghibur masyarakat dengan penampilan Tari Mandau.

Pesta penyambutan Tahun Baru Cina ini juga dimeriahkan penampilan Tari Kipas dari Sanggar Wan Sendari. Tak hanya itu, band Kodim 0316/Batam juga ikut meramaikan acara malam tersebut. Pergantian malam tahun baru Imlek ini ditandai dengan pesta kembang api tepat pukul 00.00 WIB.

Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Batam, Randy Tan mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung terlaksananya acara. Sehingga perayaan malam tahun baru ini berlangsung meriah.

Sementara itu Walikota Batam, Muhammad Rudi pun mengucapkan terima kasih karena selama ini masyarakat bisa menjaga kondusivitas Kota Batam.

“Silakan merayakan. Batam cukup kondusif. Semua saling mengerti, saling menghargai satu sama lain,” ujarnya.

Ia juga meminta masyarakat untuk terus mendukung upaya pembangunan yang sedang dilakukan pemerintah. Tahun ini perluasan jalan masih menjadi prioritas pemerintah.

“Mudah-mudahan semua selesai. Dibantu para pemangku kebijakan. Ayo kita bersatu. Tak usah ada lagi saling mengadu domba,” pesannya.

Tahun ini, kata Rudi, ada tiga proyek nasional yang dilaksanakan di Batam. Yakni jalan tol sepanjang 25 km, jalan layang Kepri Mall, dan lanjutan pembangunan jalan Sei Harapan-Temiang.

“Pada pengembangan jalan nanti saya minta dukungan bapak ibu sekalian. Tidak ada yang dirugikan tapi harus ada yang berkorban,” tuturnya.

Pelebaran jalan ini tak lain untuk mendukung upaya pengembangan pariwisata di Kota Batam khususnya dari sisi aksesibilitas. Menurut data, tahun ini peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara cukup siginifikan.

Jika biasanya kunjungan wisman ke Batam naik 100 ribu per tahun, di 2018 kenaikannya mencapai 350 ribu. Pada 2017 angka kunjungan wisman sekitar 1,5 juta, sedangkan di 2018 tercatat 1,8 juta kunjungan.

“Tahun ini kita ditargetkan 2,4 juta kunjungan wisman,” kata Rudi.

Mungkin Anda juga menyukai